membaranews.com-(Medan )
Tahun 2021, PT Bank Sumut akan menjual saham ke publik. Penjualan saham sebagai upaya transformasi bagi Bank Sumut merupakan salah satu kunci untuk dapat lolos dari tantangan Pandemi.
Tahun depan, Bank Sumut melakukan persiapan menuju perusahaan terbuka dengan rencana melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran perdana sebagian saham perusahaan ke publik”, kata Direktur Utama PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, Senin (28/12/2020).
Untuk menjadi perusahaan terbuka, penerapan GCG sebuah keharusan guna mencapai kinerja terbaik. Salah satu strategi yang akan diterapkan di tahun depan dengan memaksimalkan penerapan praktik GCG.
Salah satunya dengan cara membuat penyesuaian struktur organisasi berdasarkan kompleksitas usaha bank, menetapkan ketentuan-ketentuan internal, termasuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berintegritas tinggi, ujar Utomo.
Untuk itu perlu meningkatkan profesionalisme tata kelola perusahaan dan transparansi pengelolaan keuangan. Bank Sumut berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Kolaborasi bertujuan untuk mencegah dan memimalisir praktik gratifikasi, korupsi atau kejadian fraud di internal bank sehingga Bank Sumut menjadi bank yang sehat, kuat, profesional dan memiliki kredibilitas tinggi, sebutnya.
Menurut Utomo, penerapan prinsip GCG secara komprehensif dan berkesinambungan, dapat menciptakan Good Governance dan Clean Governance. Penguatan budaya perusahan dengan tata kelola yang sehat sangat diperlukan dalam persiapan menuju IPO.
Direncanakan, PT Bank Sumut akan melakukan IPO tahun depan setelah ditunda tahun 2020.IPO direncanakan dengan menerbitkan saham sekitar 20 – 25 % dari modal saat ini. Ini merupakan salah satu target rencana strategis Bank Sumut di tahun 2021, dimana penyelenggaraannya tetap tergantung dengan kondisi pasar saham.
Sejauh ini, persiapan IPO masih berjalan baik dan masih tahap Ijin Prinsip,kata Utomo. IPO bertujuan memperkuat permodalan Bank Sumut dalam melakukan ekspansi bisnis.
Rencana strategis 2021 lainnya adalah dengan perbaikan kualitas kredit, pengembangan fitur e-channel digital banking untuk mendukung pertumbuhan bisnis bank, peluncuran dan pengembangan produk/aktifitas baru.
Yang paling penting adalah fokus strategi pada retail banking dimana Bank Sumut berencana meningkatkan pangsa pasar penyaluran KMG kepada ASN sampai 75% yang saat ini masih mencakup 54%.
Bank Sumut juga berupaya semakin memberdayakan sektor UMKM sesuai visi Bank Sumut berperan aktif dalam pemberian kredit/pembiayaan pembangunan. (rul)