*Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Batu Bara Tertinggi se-Sumut*
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara menerima dana klaim BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp47.167.267.000 untuk tahun 2024.
Penyerahan langsung dilakukan oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, kepada Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, saat beraudiensi di Ruang Kerja Bupati, Jumat (21/3/2025).
Total iuran BPJS Ketenagakerjaan cabang Batu Bara tahun ini mencapai Rp57,2 miliar dengan 4.530 klaim yang tercatat.
Dalam audiensi tersebut, Muhammad Zuhri mengungkapkan bahwa Kabupaten Batu Bara mencatat kepesertaan tertinggi BPJS Ketenagakerjaan se-Sumatera Utara (33%). Ia juga menyatakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan mendukung program Bupati Baharuddin dalam memperluas jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk sektor informal.
Bupati Baharuddin segera mengimbau seluruh perusahaan—baik besar, menengah, maupun kecil—untuk mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk pekerja nonformal atau Bukan Penerima Upah (BPU) seperti guru ngaji, pedagang asongan, dan tenaga religius, ia merancang kolaborasi dengan perusahaan besar.
“Kami ingin perusahaan besar men-cover BPU di sekitarnya agar mereka mendapat perlindungan sosial tanpa membayar iuran mandiri,” tegasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sumut, termasuk Nyoman Suarjaya (Kakanwil), Muhammad Riadh (Wakil Kakanwil DHCA), Sanco Simanullang (Wakil Kakanwil Keuangan), serta sejumlah pejabat kepesertaan wilayah. (S)