Bupati Batu Bara terpilih, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dan Wakil Bupati terpilih, Syafrizal, mengikuti geladi resik di Monas Jakarta Pusat , Rabu (18/20/2022).
Gladi resik ini bertujuan untuk memastikan kelancaran upacara pelantikan yang akan digelar di Istana Negara. Gladi ini dinilai penting mengingat banyak kepala daerah yang belum sepenuhnya memahami tata cara upacara resmi kenegaraan.
Latihan baris-berbaris yang dipandu oleh aparat kepolisian tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan guna memastikan kelancaran upacara pelantikan yang akan dihelat di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyatakan, sebanyak 481 kepala daerah terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. “Kegiatan gladi resik ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan tata upacara resmi dan protokoler kenegaraan, mengingat masih terdapat beberapa kepala daerah yang perlu pemahaman lebih mengenai tata cara upacara,” ujarnya.
Pelantikan serentak kepala daerah yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 16 Tahun 2016 mengenai tata cara pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota. Perpres tersebut diterbitkan pada 11 Februari 2025 sebagai landasan hukum pelaksanaan upacara.
Kegiatan gladi resik juga dihadiri oleh pejabat pendamping, termasuk Kadis Kominfo Batu Bara dan Kabag Prokompim Setdakab Batu Bara, yang turut mendukung persiapan pelantikan.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bersejarah dalam demokrasi Indonesia serta membuka babak baru kepemimpinan daerah yang membawa perubahan positif bagi masyarakat, khusus nya Kabupaten Batu Bara. (S)
