Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu, Kadistan Tapsel Hendry Hamdany Hasibuan, Manager Sosial dan Komunikasi PT NSHE Arie Dedy bersama Poktan saat panen perdana bawang merah. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu bersama Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu melakukan panen perdana bawang merah binaan PLTA Batangtoru di Desa Simaninggir Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel, Rabu (07/02/2024).
Dua bulan sebelumnya. PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) selaku pengelola PLTA Batangtoru bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tapsel memberikan pembinaan terhadap dua Kelompok Tani (Poktan) di dua desa di Kecamatan Marancar.
Yakni Poktan Lestari di Desa Simaninggir dan Poktan Dos Niroha di Desa Gunung Binanga dengan total 25 petani.
Penanaman dalam bentuk Demonstrasi Plot (Demplot) sebagai lahan percontohan dalam budidaya tanaman bawang merah yang dicanangkan menjadi komoditas pertanian dan utama di daerah ini.
Bupati Dolly Pasaribu mengatakan, beberapa waktu lalu anak-anak muda Tapsel (Petani Millenial) berhasil mengirim bawang merah hasil dari Tapsel ke luar daerah.
Paling penting adalah apa yang kita tanam dari tanah Marancar harganya bagus untuk kita semua,” ucap Bupati Dolly.
Dolly mengapresiasi kinerja Kepala Desa Simaninggir sudah membimbing masyarakat dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait.
Bupati berpesan agar seluruh masyarakat tetap kompak dan mendukung kinerja Kepala Desa memajukan Desa Simaninggir.
Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu mengajak seluruh masyarakat Desa Simaninggir mengambil peran dalam Poktan dengan harapan ke depannya program-program tersebut dapat diteruskan.
“Mari kita bersama-sama untuk memajukan petani bawang di Desa Simaninggir dengan harapan masyarakat semakin sejahtera dan semakin baik lagi,”kata Rosalina.
Rosalina berharap, dengan adanya kolaborasi dan inovasi tersebut dapat membawa sektor pertanian Tapsel menuju puncak kesuksesan.
Tanaman bawang merupakan tanaman unggulan dalam komoditas holtikultura memiliki nilai jual cukup tinggi dan menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Tapsel.
Untuk itu perlu adanya dukungan dan sinergitas dari berbagai pihak untuk mendorong para petani dalam meningkatkan komoditas petani bawang merah di Kabupaten Tapsel,” sebut Rosalina.
Kepala Desa Simaninggir Paris Siregar mengatakan, di Desa Simaninggir banyak lahan tidak dikelola dan ditanami.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya binaan budidaya bawang merah yang akan menambah kesejahteraan masyarakat,” ucap Paris.
Camat Marancar Rosnanni Pasaribu mengatakan, program binaan masyarakat ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setelah ini bagi memiliki cukup biaya kita arahkan ke tanaman bawang merah sehingga ketahanan pangannya juga diarahkan ke bawang merah,kata Rosnanni.
Plt Kadis Pertanian Tapsel Henry Hamdany Hasibuan mengungkapkan, kesuksesan tanaman bawang merah di Kecamatan Marancar.
Yakni rata-rata satu petani dari 25 petani binaan bisa menghasilkan 150 kilogram bawang merah.
Hendry menyebut, kolaborasi PT NSHE dan Dinas Pertanian Tapsel sangat bagus dalam inovasi pertanian.
PT NSHE memberikan bantuan bibit, pupuk dan alat pemeliharaan. Dinas Pertanian mendukung dengan menugaskan penyuluh, fasilitator dan melakukan monitoring.
Manager Sosial dan Komunikasi PT NSHE Arie Dedy menjelaskan, program Demplot dan binaan Poktan ini merupakan bagian tanggung jawab sosial PLTA Batangtoru. Ini wujud nyata komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat,ujar Arie.
PT NSHE secara bersama-sama dengan Dinas Pertanian Tapsel memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada petani mengedepankan prinsip keberlanjutan dan konservasi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami masih membuka diri untuk pengembangan Demplot dan atau Demplot budidaya jenis pertanian lain bersama kelompok-kelompok tani lain dari desa-desa di sekitar PLTA Batangtotu,” sebut Arie. (Borneo)