membaranews.com-(Medan)
Warga Kompleks Perumahan Menteng Indah Kec. Medan Amplas memprotes kebijakan oknum Pengurus Forum Warga Menteng Indah yang memberlakukan setiap pengendara roda empat keluar masuk kompleks perumahan harus turun membuka sendiri palang portal.
Kebijakan tersebut tidak tepat dan bersifat diskriminatif, kata Candra salah seorang warga bersama warga lain yang ikut protes, Minggu (9/3)
Komandan Satpam Komplek Viktor ketika dikonfirmasi, mengakui peraturan baru itu atas perintah pengurus forum Del S, Jumat (7/3) kemarin. Akibat aturan dianggap warga tidak logis itu, sering terjadi kemacetan dan pertengkaran antara petugas Satpam dan warga.
Seperti yang terjadi Sabtu (7/3) siang, salah seorang warga perumahan Menteng Indah Candra (60) merasa terhalangi saat kenderaannya masuk pintu gerbang. Terjadi ribut dengan satpam dan berujung palang portal tertabrak hingga nyaris patah. “Saya keberatan mau masuk ke rumah sendiri kok dihalangi”, ujar Candra kesal.
Menenurut kebanyakan warga, awal pemasangan palang portal elektronik di pintu masuk keluar kompleks perumahan Menteng Indah sudah diprotes. Alasannya, biaya pengadaan portal cukup mahal hingga ratusan juta dibebankan kepada warga. Kemudian warga diwajibkan beli kartu elektronik.
Akibatnya timbul mosi tidak percaya warga ditambah lagi beberapa tahun terakhir ada masalah keuangan hasil iuran warga tidak jelas kegunaannya. Sejumlah warga mencurigai uang diselewengkan oknum-oknum Pengurus Forum.
Anehnya menurut warga yang enggan disebut jatidirinya, uang iuran warga yang terkumpul dipinjamkan ke sesama pengurus. Diketahui sejumlah pengurus merasa punya andil tidak bayar iuran sebagaimana diwajibkan ke warga. Akibatnya, keharmonisan di kompleks semakin terganggu.
Disatu pihak ada perasaan arogansi memiliki kekuasaan, dipihak lain merasa telah terjadi tindakan diskriminatif. Konflik ini hendaknya secepatnya dapat diselesaikan oleh pemuka warga, jangan sampai berkepanjangan sehingga tidak menganggu keharmonisan dan ketenangan warga kompleks, ujar warga komplek.(rul)