membaranews.com Batubara ]. Bupati dan Wakil Bupati Zahir-Oky baru memimpin Kabupaten Batubara sekitar 1 tahun 17 hari. Dan APBD yang ditanganinya secara murni baru APBD Tahun Anggaran 2020. Di APBD 2020 inilah bisa dilihat program kerja Zahir-Oky sebagai gambaran pelaksanaan visi dan misinya pada Pilkada 2019 lalu.
Namun sekelompok masyarakat kelihatannya tidak sabar menunggu realisasinya visi misi Zahir-Oky. Ini ditunjukkan sekelompok massa Batubara yang menamakan dirinya ASMARA. Mereka kembali mendatangi Kantor Bupati dab DPRD Batubara.menagih wujud nyata program kerja Zahir-Oky.
Menurut pantauan membaranews.com , massa berjumlah puluhan orang, Senin (13/1) sekira pukul 12.30 WIB tiba di depan Kantor Bupati dan DPRD membawa spanduk dan selebaran Selebaran statemen dan Pakta Integritas yang harus ditandatangani Bupati dan Wakil Bupati Batubara.
Tuntutan mereka tetap sama seperti aksi sebelumnya bahwa janji-janji politik Zahir-Oky saat ini belum terealisasi.
Setelah beberapa menit melakukan orasi, massa diterima Asisten II Pemkab Batubara Sahala Nainggolan di Depan Kantor Bupati. “Aspirasi ini akan kita sampaikan kepada Pak Bupati dan kebetulan Bupati tidak berada di tempat karena ada jadwal di luar kota”,kata Sahala.
Di Gedung DPRD, massa diterima anggota Fraksi PBB Azhar Amri yang terlihat didampingi tokoh Gemkara Bambang Novianto.
Menjawab membaranews.com, Bambang Novianto mengajak seluruh elemen masyarakat Batubara bersabar karena program kebijakan Bupati Zahir mulai diwujudkan pada tahun 2020 dan program yang merupakan upaya merealisasikan visi misi Zahir-Oky untuk masa lima tahun akan dilakukan secara bertahap setiap tahun anggaran.
“Maunya kita semua bersabar karena ada nanti parameter berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan Batubara”, tegas Bambang Novianto. Bambang mengamati aksi yang dilakukan segelintir orang ini sudah berulang kali. ” Saya menilai aksi ini sudah mengado-ado “, sebut Bambang Novianto.(AMSB).