membaranews.com-(Medan)
Setelah sempat tiga hari berturut-turut tidak ada peningkatan positif Covid-19 di Sumut, namun Senin (4/5) kemarin, kembali meningkat .
Semula positif Covid-19 117, Minggu (3/5) bertambah 7 menjadi 124. Dan Senin (4/5), pukul 16.00 Wib bertambah 5 lagi menjadi 129 orang. PDP 162 orang, sembuh 41 orang, meninggal 13 orang.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut Aris Yudhariansyah melalui konferensi video di Media Center GTPP Covid-19 Sumut Kantor Gubernur, Senin (4/5) mengingatkan masyarakat lebih banyak menahan diri, tidak keluar rumah. Kalaupun harus keluar rumah, hindari tempat umum seperti stasiun, pasar , jangan lakukan perjalan jauh. Sebab kita tahu siapa pembawa virus.
Orang yang tampak sehat pun bisa membawa virus atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujarnya.
Aris menekankan masyarakat beralih menggunakan layanan /aplikasi online. Saat ini sudah banyak layanan dan program yang menyediakan jasa online. Seperti belanja online, bahkan aplikasi kesehatan medis untuk konsultasi kesehatan.
“Jadi, tidak perlu ke rumah sakit yang berpotensi membuat anda terpapar Covid-19 saat menuju ke rumah sakit atau saat mengantri di rumah sakit,” ucap Aris.
GTPP Sumut telah mengirimkan 855 sampel ke laboratorium PCR USU. Yang belum keluar hasilnya 291 sampel. Untuk Litbangkes telah dikirimkan 930 sampel, tinggal 42 yang belum ada hasilnya,” sebut Aris.
Saat ini GTPP Sumut telah menerima donasi melalui Rekening Sumut Peduli Covid-19 sebanyak Rp.495.203.490.
Aris menegaskan kembali, tidak ada pemberhentian pelayanan di RS GL Tobing seperti isu yang beredar. RS GL Tobing seperti biasa tetap melayani pasien yang dirujuk dari seluruh kabupaten, kota se-Sumut.(rul)
