membaranews.com (Palas)
Tenaga Kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) justru menjadi contoh tidak terpuji yang mengundang perhatian masyarakat.
Pasalnya, pengemudi Ambulance Nopol 1043 K bersama 2 ASN tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Sibuhuan Kecamatan Barumun tidak memakai masker saat beraktivitas.
Mereka terjaring Operasi Yustisi Tim Gabungan Polres,TNI dan Satpol PP Pemkab Padanglawas,Selasa (9/2/2021).
Saat Tim gabungan Polres Padanglawas sedang melakukan Operasi Yustisi di Jalinsum Sibuhuan -Sosa tepatnya disimpang Jalur dua Sigala -gala Sibuhuan menemukan petugas tenaga kesehatan mengabaikan prokes.
Petugas menghentikan mobil Ambulance Puskesmas Sibuhuan tersebut. Supir bersama 2 orang ASN tenaga kesehatan tanpa rasa malu turun tanpa pakai masker.
“Mereka seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat mematuhui prokes).Malah justru memberi contoh tidak terpuji dan memalukan ,”ungkap Kabag Ops Polres Padanglawas Kompol Aswin Noor Nasution,SH Perwira Pelaksana Operasi Yustisi, Rabu (10/2/2021).
Selaku tenaga kesehatan yang paham dan mengerti tentang aturan kesehatan ditengah pandemi Covid -19 mereka seharusnya mematuhui prokes. Justru sebaliknya melanggar dan tidak mematuhui anjuran pemerintah untuk disiplin mematuhui prokes.
“ASN seperti ini perlu diberikan pembinaan dan sanksi dari atasannya agar tidak mencoreng dan mempermalukan petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid -19 ,” tegas Aswin geram.
Kompol Aswin berharap , Kepala Puskesmas Sibuhuan memberikan teguran dan peringatan terhadap ASN tenaga kesehatan yang tidak disiplin dan melanggar aturan prokes.
” Prilaku tidak baik dan melanggar aturan seperti mereka ini ,tidak patut dicontoh .Tetapi harus diberikan pembinaan supaya paham aturan prokes ,”tambahnya.
Asisten II bidang Ekonomi dan Pembagunan Setdakab Palas ,Panguhum Nasution menyesalkan. Masyarakat saja patuh dan disiplin pakai masker saat beraktivitas diluar rumah .
” Sebaliknya , tenaga kesehatan yang dibanggakan sebagai garda terdepan pencegahan Covid -19 justru mengabaikan prokes”, ujar Panguhum kecewa (ISN)
Foto :
Supir Ambulance dan 2 ASN Puskesmas Sibuhuan terjaring Operasi Yustisi.(ist)