membaranews.com-(Medan)
Satuan Tugas Covid-19 Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) Provinsi Sumatera terus menegakkan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Walau sempat mendapat serangan dari para preman, intensitas penegakan disiplin protokol kesehatan tidak berkurang.
Diketahui, Satgas Covid-19 Mebidang diserang para preman saat melakukan operasi yustisi protokol kesehatan Covid-19 di Komplek Brayan Trade Centre, Jalan Serbaguna Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang yang diduga menjadi tempat perjudian, Rabu malam (21/10/2020).
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Mebidang Azhar Muliyadi menegaskan kejadian tersebut tidak menyurutkan intensitas tim menegakkan protokol kesehatan. “Kejadian tersebut tentu tidak kita harapkan dan mudah-mudahan tidak terulang lagi. Namun, itu tidak menyurutkan intensitas kami menegakkan protokol kesehatan,” tegas Azhar, usai operasi penegakan protokol kesehatan, Jumat (23/10) malam, di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.
Pada operasi, Jumat malam, Tim Satgas Covid-19 kembali merazia tempat hiburan malam dan kafe di Kota Medan. Satgas dibagi dua tim mendatangi tempat usaha kafe, resto, bar dan warung kopi.
Tim I merazia tempat Coffee Q di komplek Villa Zeqita, Katamso Land, Shoot Resto and Bar , Mie Aceh Simpang Johor.Empat tempat usaha tersebut mendapat teguran non tertulis dari petugas karena melakukan pelanggaran ringan.
Tim II merazia tempat usaha Kopi Racing, Cafe Anjayani, Cafe Jack, Warung Bang Lim. Tempat usaha ini juga mendapat teguran non tertulis.
Selama operasi Tim Satgas Covid-19 memberikan sanksi kepada warga tidak pakai masker,14 orang kena sanksi fisik
Pengelola Shoot Resto akan menerapkan protokol kesehatan tempat usahanya. (rul).
