*Nenek Juminem Diancam Pakai Kampak
*15 gram emas, uang kontan 25 Juta disikat
membaranews.com-(Batubara)
Aksi perampokan siang bolong terjadi di Kampung Jawa Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Senin (24/2) , sekitar pukul 11.00 Wib.
Emas 15 gram, uang kontan Rp 25 juta milik korban bernama Buwono mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Batubara disikat kawanan perampok.
Aksi perampokan cukup menggegerkan warga itu karena aksi rampok begitu cepat disaat orang tua korban Juminem tinggal sendiri dirumah. Perempuan renta itu diancam pakai kampak. “Pelaku perampokan diduga lebih satu orang”, kata warga setempat.
Setelah mendapat informasi, Tim Reskrim Polsek Indrapura dibawah pimpinan Ipda Jimmy Sitorus, SH memburu pelaku yang diduga orang sekitar rumah korban. Sebuah kampak ditemukan ditengah ladang persawahan masyarakat.
Buwono mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Batubara membuat laporan ke Polsek Indrapura.
Keterangan yang diperoleh membaranews.com dilapangan menyebutkan, sekitar pukul 11.00 Wib nenek Juminem sedang merebus air diluar rumah, setelah air dimasak sang nenek masuk ke rumah.Terkejut nenek Juminem karena melihat ada satu orang pria memakai masker penutup muka sedang mengacak ngacak lemari, sarung bantal dan celengan. melihat aksi itu , pria misterius bermasker itu langsung mengancam nenek Juminem pakai kampak dan tidak berkutik, sementara Buwono pagi itu pergi mengajar.
Petugas Polsek Indrapura, Senin sore (24/2) membenarkan peristiwa terjadinya perampokan di Kampung Jawa Desa Simodong. Namun, korban belum membuat laporan resmi. “Perampokan itu benar terjadi. Tim Reskrim sedang melakukan penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan bukti bukti. Pelaku sedang diburu”, ungkap petugas.
Disebutkan. perampokan terjadi sore tadi sekitar pukul 16.00 Wib. Orang tua korban diancam pakek kampak, orang tua korban tinggal sendirian dirumah.
Mudah-mudahan para pelaku dalam waktu singkat pelaku bisa tertangkap, ” ujar petugas di Mapolsek Indrapura.
Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya SIK, SH saat dihubungi di kantornya tidak berada di tempat. Begitu juga Kanit Reskrim Ipda Jimmy Sitorus, SH belum bisa dihubungi. Kapolsek dan Kanit lagi ke lapangan, “ujar sumber membaranews.com.( mkb )
