membaranews.com-(Batubara)
Ruas badan jalan Kabupaten Simpang Nangka Menuju Desa Titih Putih Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara kondisinya saat ini cukup memprihatinkan, belum mendapat perhatian Pemkab Batubara.
Sejak beberapa tahun belakangan jalan ini belum pernah diperbaiki.
Kalau pada musim penghujan seperti saat ini kondisi jalan seperti kubangan kerbau, kata beberapa warga kepada Senin (26/10/2020).
Begitu juga ruas badan jalan Kabupaten Desa Limau Sundei menuju Desa Sukaramai Kecamatan Airputih juga rusak parah. Hampir seluruh badan jalan berlobang dan berlumpur, padahal kedua jalan kabupaten itu sangat ramai dilalui kenderaan umum dan pribadi.
Pantuan membaranews, saat melintas dari Simpang Gambus menuju Kedai Sianam ,tiba di simpang Nangka sampai Desa Titi Putih Kecamatan Limapuluh, keadaan badan jalan berlobang, penuh air, tidak terlihat sedikitpun badan jalan yang beraspal.
Hampir seluruh badan jalan tinggal tanah merah ketika musim penghujan sehingga badan jalan yang berlobang digenangi air bercampur lumpur.
Para pengemudi kenderaan roda dua dan roda empat harus ektra hati hati melintas. Padahal jalan Simpang Gambus menuju Tanjung Tiram salah satu jalan kabupaten terpanjang di Kabupaten Batubara.
Beberapa warga Desa Titi Putih warga Desa Bulan Bulan sangat kecewa melihat jalan kabupaten ini rusak parah.Sudah cukup lama ruas badan jalan Simpang Nangka menuju Titi Putih belum pernah mendapat perbaikan dari Pemkab Batubara.Padahal jalan kabupaten ini cukup ramai dilalui pedagang ,pejabat maupun masyarakat umum. Sebab inilah jalanm alternatif keberbagai penjuru Kabupaten Batubara.
Kami berharap kepada Bapak Bupati Batubara segera memperbaiki jalan kabupaten yang rusak berat.
“Sudah banyak korban manusia maupun kerderaan yang mengalami kecelakaan akibat terperosok kedalam lobang dan masuk keparit akibat mengelakan lobang yang berair”, ungkap warga
Selain itu jalan kabupaten Desa Pematang Panjang menuju Xesa Sukaramai Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara mengalami hal yang sama.Seluruh ruas jalan rusak berat,lobang menganga , berlumpur tebal kayak kubangan kerbau.Warga masyarakat yang melewati jalan harus berjibaku melewati jalan yang licin akibat tebalnya lumpur merah.
Kami mau kekantor di Desa Perupuk, sebelum musim penghujan jalan tidak separah ini.Dimusim hujan jalan ini cukup parah,lobangnya sangat dalam penuh air dan lumpur.
Kami sengaja melewati jalan ini karena dekat sebagai jalan alternatif bagi kami ,”ujar beberapa PNS dibeberapa Dinas Kabupaten Batubara.(mkb)