Penganan Covid-19, Gubernur Edy Akan Ikut Arahan Pemerintah Pusat

  • Bagikan

*Pemprov Sumut Siapkan RP. 1,5 Triliun

membaranews.com-(Medan)

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengikuti video conference yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian dari Jakarta, Kamis (9/4). Video conference fokus membahas jaring pengaman kesehatan, ekonomi, sosial dan keuangan.

Mendagri pada video conference bersama Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Muliani, Menteri Sosial Juliari Batubara, Kapolri Idham Aziz, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo. Video conference juga diikuti bupati, walikota se-Indonesia.

Terkait dampak Covid-19 bidang ekonomi dan sosial Menteri Keuangan Sri Muliani mengatakan pemerintah daerah harus bisa melihat dengan jeli APBD masing-masing sehingga bisa mengalokasikannya untuk penanganan Covid-19.

“Pada masa seperti sekarang ini perekonomian daerah akan mengalami penurunan yang signifikan, pemerintah daerah mengalami penurunan PAD ditambah penurunan transfer dana dari pusat. Karena itu, pemerintah daerah harus jeli dalam melihat APBD-nya, mana yang bisa ditunda, mana yang bisa di-cut  (pangkas) dulu, tahu resource (sumber keuangan) mana yang bisa diambil.

“Kita fokus untuk penanganan Covid-19,” kata Sri Muliani.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan pemerintah saat ini mempersiapkan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat termasuk. perusahaan-perusahaan. Ini bertujuan agar masyarakat tetap bisa mendapat kebutuhan dasarnya dan perusahaan-perusahaan tidak mengalami kebangkrutan.

“Kita sekarang berbicara nyawa manusia. Bukan hanya karena Covid-19, tetapi juga soal kebutuhan utama manusia. Untuk itu, perlu ada bantuan kepada masyarakat agar mereka bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. Itu dananya tidak sedikit.

Karena itu, pemerintah daerah perlu jeli melihat APBD-nya untuk mengalokasikannya ke penangan Covid-19.

Satu lagi, tolong pemerintah daerah jeli memberikan bantuan agar tepat sasaran karena ini yang banyak menjadi masalah kita di Indonesia,” kata Tito.

Gubernur Edy Rahmayadi akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19.

Saya berupaya sekeras mungkin agar masyarakat Sumut tetap bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.

“Kita sudah menghitung dengan cermat APBD kita. Sampai saat ini kita sudah mengalokasikan anggaran Rp1,5 Triliun untuk penanganan Covid-19”,Tegasnya.

Bila ada perubahan lagi maka kita akan menyesuaikannya kembali. Bantuan kepada masyarakat segera kita salurkan agar beban masyarakat bisa berkurang di tengah wabah ini,” kata Edy.

UMKM perlu mendapat bantuan dari pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi di tengah wabah dan juga setelahnya. Bentuk bantuan seperti keringanan pajak hingga bantuan dana.

Seperti yang dikatakan Menteri Keuangan, UMKM juga perlu mendapat bantuan dari pemerintah agar mereka tidak bangkrut. Bila UMKM banyak yang bangkrut, perekonomian kita akan semakin sulit. Nanti kita akan lihat bagaimana teknisnya.

Tetapi yang terpenting bantuan-bantuan ini semua harus tepat sasaran,” tegas Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Sekdaprov Sumut R Sabrina.(rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *