membaranews.com-(Deli Serdang)
Pemprov Sumut menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Deliserdang senilai Rp. 27,6 M.
Ini merupakan bagian dari bantuan JPS Sembako hasil refocusing APBD Pemprov Sumut untuk bantuan paket sembako sekitar Rp. 300 M yang akan dibagikan kepada 1.321.426 KK yang terdampak Covid-19 di 33 kabupaten/kota se-Sumut sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Paket yang diserahkan sesuai dengan jumlah DTKS senilai kurang lebih Rp.27,6 M,” ujar Kepala Balitbang Sumut Irman saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemkab Deliserdang diwakili Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung di Balairung Pemkab Deliserdang, Kompleks Kantor Bupati Lubuk Pakam, Sabtu (16/5).
Paket sembako tersebut terdiri dari beras 10 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 20 bungkus.
Setelah Deliserdang, bantuan akan diserahkan kepada seluruh kabupaten/kota lain. Ditargetkan sebelum Hari Raya Idulfitri 1441 H, seluruh bantuan sudah diterima masyarakat. Pemprov Sumut mengharapkan sinergi antara pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda hingga tingkat pemerintahan paling bawah.
Pak Gubernur sangat berharap semua bantuan ini dapat dilaksanakan sebelum lebaran. Pemkab/Pemko dapat melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar masyarakat menyadari dan merasakan keberadaan pemerintah di tengah masyarakat dalam pandemi ini.
“Harapan kita, bantuan ini dapat membantu meringakan beban masyarakat Sumut dalam situasi pandemi Covid-19”, sebut Irman.
Bantuan akan dibagikan ke 22 kecamatan di Deliserdang. Kecamatan Hamparan Perak yang pertama akan diberikan, kata Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung.
Penyalurannya melibatkan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang dikoordinir Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Deliserdang.
“Kita bersyukur bantuan Pemprov Sumut ini dan langsung kita salurkan ke 22 kecamatan,” kata Zainal.
Kepala Desa Kelambir 5 Kebun, Kecamatan Hamparan Perak Suhendra akan memusyawarahkan terlebih dulu pembagian bantuan tersebut, lantaran kemungkinan ada data DTKS yang belum diperbarui.
Desa Kelambir 5 Kebun memiliki DTKS sebagai penerima bantuan melalui Tim Covid-19 Desa. Kita segera bagikan tapi sebelum itu akan kita musyawarahkan dengan tokoh masyarakat karena ada penerima DTKS yang sudah meninggal, ada juga yang sudah pindah.
Jadi, supaya tepat sasaran kepada masyarakat yang memang membutuhkan”, ujar Suhendra.
Anggota DPRD Sumut Anita Lubis mengharapkan pendistribusian bantuan dilakukan secara cepat. Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang bersama Forkompimda terus berkoordinasi dan bersinergi sehingga masyarakat bisa merasakan bantuannya lebih cepat, kata Anita. (rul)
