Buku ” Zahir Membangun Batu Bara Antara Potensi dan Tantangan”
R. Sabrina : Batu Bara Bakal Hebat
membaranews.com-[Batubara]
Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP kembali meluncurkan buku. Setelah buku Impian Zahir si Anak Petani “, kali ini saat Ulang Tahun Zahir Ke 51 29 Januari 2020 diluncurkan buku “Zahir Membangun Batu Bara Antara Potensi dan Tantangan”.
Peluncuran buku Zahir dilakukan di hotel Grand Inna Jl. Balaikota Medan, Rabu (29/1). Mendapat apresiasi dari Pemerintaah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Perguruan Tinggi.
Pencuran buku Zahir mendapat sambutan hangat dari seluruh komponen masyarakat.
Tampak hadir Sekdaprov Sumut R. Sabrina, Kepala Dinas Perpustakaan, Arsip Sumut Halen Purba, Rektor PT, PTS, Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, Ketua DPRD Batubara M.Syafii, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH, Kajari Batubara Muliadi Sazali, SH, unsur Forkopimda Batubara, Sekda Batubara Sakti Siregar, Ketua DPRD Batubara, pimpanan OPD Batubara, Kakan Kemenag Batubara Ahmad Sofyan, Ketua TBUPP Syaiful Syafri, Ketua Umum PB. AMMI OK.Faizal Rayhan, Ketua Umum PB. Gemkara Khairul Muslim, Ketua Harian Zulkarnain Achmad, Bendahara Umum Taufik Doban dan jajaran pengurus Mhd. Rozali, Kolilurrahman, Bambang Novianto, Bahrumsyah, PT. Inalum, Direksi BUMD Batubara Aldin Rapolo, Syarkowi Hamid, Firdaus,PB.MABMI Datuk Adil Haberham, Ketua PWI Batubara Alpian, tokoh Batak Sanggam S. Bakara, SH, pimpinan Ormas, OKP, Karang Taruna, media massa.
Hadir juga Ketua TP. PKK Batubara Ny. Maya Zahir, orang tua Zahir dan Maya. Buku Zahir terasebut sebanyak 200 lembar, 5 Bab ditulis Syaiful Syafri berama Tim beranggotakan antara lain Parapat Gultom, M. Arifin.
Buku Zahir menggambarkan tekad, semangat dan kerja nyata program selama setahun kepemimpinan Zahir.
Potensi dan tantangan pembangunan Batubara tergambar dalam buku ini, kata Syaiful Syafri penulis buku itu. Diharapkan dengan peluncuran buku ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi jajaran birokrasi dan masyarakat Batubara agar menunjukkan kenirja dan partisipasinya memberhasilkan pembangunan di Batubara, tambah mantan Pj. Bupati Batubara itu.
Prof. Melvayati menilai, buku Zahir menggambarkan apa yang telah dilakukannya memimpin Batubara. Kinerja yang diperlihatkan Zahir dengan pendekatan kekeluargaan. Secara spesifik dan khas kepemimpinan Zahir adalah kekeluargaan.
Selain itu penekanan kepemimpinan Zahir persoalan sumber daya manusia (SDM) ,pengentasan kemiskinan dan mengakomodasi program prioritas Presiden RI Joko Widodo menjadi program konkrit di Batubara.
Kekuatan dan ketangguhan bupati Zahir tercermin dari perilaku dan kinerjanya, sebut Prof. Melva.
Sementara Parapat Gultom menilai leadership Zahir hambel, dia tidak menunjukkan sebagai pemangku kekuasaan, tampil sebagai rakyat biasa sebagai wujud Zahir sebagai anak petani.
Yang menarik adalah ditulis pada masa awal kepemimpinannya di Kabupaten Batubara. Ada keterbukaan, kejujuran dan mengungkap kinerja, program yang sudah dikakukan dan secara tak langusung mengungkap kelemahan yang ada serta program yang dilakukan untuk lima tahun kedepan. Sekaligus mengungkapkan bagaimana tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batubara.
Bupati melakukan pendekatan dengan seluruh elemen masyarakat dan membangun komunikasi dan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Kekuatannya mampu merangkul dan kemitraan, sebut Parapat Gultom.
Kepemimpinan dan program visioner menggambarkan apa yang akan dikerjakan dan hasil atau capaian program kerja.
Kinerja yang terukur apalagi ada terbit buku secara priodik. Buku yang inspiratif, faktual, bahasa sederhana, mudah dimengerti, bahasa gaul. Ini bisa menjadi pedoman bagi ASN Batubara, tambahnya.
Menanggapi bukanya, Zahir menyatakan berkali-kali bahwa dia bukan ahli pemerintaham, bukan ahli hukum.
“Saya bukan ahli pemerintahan, bukan ahli hukum. Tapi saya bekerja berdasarkan logika. Peraoalan yang ada selalu saya pikirkan, renungkan dengan pikiran jernih. “Selalu berfikir jernih, baik-baik ajalah mudah-mudahan kita selamat”, sebut Zahir.
Tentunya keberhasilan memimpin pemerintahan berkat dukungan masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat tidak bisa membangun Batubara. Kita sinkronkan semua elemen, media, kita bersinergi. Insya Allah 2026 Batubara terkaya di Sumut, tegas Zahir putra Simpang Dolok.
Saya berterima kasih kepada masyaraka yang selama ini mendukung membangun Batubara.
Mari kita sama-sama membangun Batubara. OPD jangan tunggu disuruh, sering minta izin, nunggu perintah baru bekerja dan dikerjakan.
Kerjakan sesuai tupoksi. Anda sudah dipercayakan untuk bekerja melayani, membangun, memajukan Batubara, ujar Zahir
Zahir menekankan pemberdayaan masyarakat melalui UKM yang dilakukan TP. PKK yang berada sampai desa.
Sekdaprov Sumut R. Sabrina menyampaikan apresiasi peluncuran buku seorang kepala daerah.
Sosok Zahir enerjik, simpati. Kita apresiasi, apa yang dikerjakan Zahir dan hal itu sesuai tagline Pemprov Sumut “Membangun Desa Menata Kota”.
Buka Zahir ini dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi ASN dan masyarakat karena bisa diakses di internet, tidak hanya kinvensional buku cetak.”Buku ini menginspirasi kita”,sebut Sabrina.
Sabrina mengungkapkan Batubara sangat prospek. Kilang minyak Pertamina terbesar di Indonesia akan dibangun di Batubara.Pada tahap pertama saja diperlukan 25.000 tenaga kerja. Untuk itu masyarakat hendaknya menyiapkan diri dan manfaatkan momentum meningkatkan investasi. UKM bakal tumbuh sehingga geliat ekonomi cukup tinggi di Batubara, ucap Sekda.
Sabrina menyebut geografis dan potensi sumber daya alam Batubara cukup besar. ini dapat dilihat adanya KEK Sei Mangkai, Pelabuhan internasional Kuala Tanjung. Tentunya perlu disiapkan manajemen dan kualitas SDM.
Potensi Batubara hendaknya disyukuri dan masyarakat mesti menyiapkan kualitas diri. Saya optimis dengan kepemimpinan Zahir yang enerjik, simpati, Batubara maju pesat, masyarakatnya hebat, kata Sabrina. ( rul)