membaranews.com-(Batubara)
Tindakan premanisme terjadi di Dinas Perikanan Batu Bara. Oknum Kabid. Pengendalian Usaha Perikanan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (PUP2 TPI) Azmi ajak duel Sekretaris ormas nelayan (DPD ANKM) M. Adam Malik di di area pelabuhan Tanjung Tiram, Rabu sore (21/10/2020).
Kejadian itu sesaat setelah usainya para masyarakat nelayan yang dipimpin ANKM (Aliansi Nelayan Kecil Modern) menyampaikan apirasi kepada Kementerian Kelautan Pusat di area pelabuhan Tanjung Tiram soal konflik nelayan kecil di Batubara untuk mohon disampaikan ke pak Menteri Edy Prabowo agar masalah ini bisa diselesaikan.
Kronologinya, terjadi sekitar Rabu pukul 17.15 WIB dimana perwakilan masyarakat yang tergabung dalam ANKM Batubara sedang menggelar diskusi dan minum bersama guna membahas langkah dan jalan keluar soal konflik nelayan yang terjadi dan beberapa media mewawancarai nelayan.
Kemudian, seorang warga memanggil perwakilan ANKM untuk datang ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tak jauh dari pelabuhan dan tempat istirahat para anggota ANKM.
“Bang, izin bisa minta perwakilan untuk bertemu dengan Kabid Perikanan yang sudah menunggu untuk membicarakan masalah yang terjadi di pelabuhan tadi”, ungkap warga tersebut.
Erwansyah Purba menimpal pertanyaan tersebut dengan nada tenang di hadapan para wartawan. “Emang kalau boleh tau ada apa ya bang, mereka aja suruh kemari bang”, ungkap Erwansyah.
Kemudian warga tersebut pergi. selang tak berapa lama dia kembali dan meminta kedua kalinya, Tak lama berselang setelah diskusi, pihak ANKM bersedia datang ke TPI dengan niat menyelesaikan masalah.
Namun, sesampainya di Lokasi TPI hadir beberapa staf pegawai Dinas dan Kabid PUP2TPI Dinas Perikanan Batubara (Azmi) .
Kemudian kedua belah pihak duduk berhadapan di satu meja dan dikelilingi oleh masyarakat nelayan beserta lainnya.
Laga argumendan debatpun terjadi dalam pembahasan soal konflik nelayan.
Banyak ucapan yang keras namun masih terkontrol emosi dikedua belah pihak. Terakhir Kabid tersebut mengatakan kepada ANKM bahwa dimana pun kalian mau, aku siap ladeni,kata Azmi secara emosional.
Pihak ANKM pun pergi meninggalkan lokasi TPI dan mengatakan kepada sang Kabid. “Saya pikir anda Kepala Dinasnya, ternyata bukan, dan saya pikir anda mencari solusi namun faktanya ngajak ribut, maaf itu bukan kapasitas kami sebagai lembaga”,ungkap Adam.
Adam menyesalkan tindakan pejabat Dinas Perikanan Batubara itu yang tidak mencerminkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat.
“Kalau seperti ini pejabat di Batubara yang premanisme, Bupati Batubara Zahir lebih baik mencoptnya”,ujar Adam yang juga Pendiri Himpunan Mahasiswa Pemuda Batubara (HIMADARA). (zul)