membaranews.com-(Batubara)
Setelah 3 minggu diburon polisi, akhirnya pelaku utama kasus perampokan nenek nenek Juminem ( 65 ) di rumah tokoh Mehammadiyah Batubara di Kampung Jawa Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara berhasil ditangkap,Selasa (17/3).
Polisi terpaksa menembak tersangka pelaku S alias J (40) warga Simodong ditempat persembunyiannya di Desa Pantai Labu Kabupaten Serdang Bedagai.
Sedangkan tersangka A ditangkap secara terpisah pada malam hari disebuah SPBU di Desa Pakam Kecamatan Medang Deras. Satu unit sepeda motor berhasil diamankan.
Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya, SH ketika dikonfirmasi lewat Kanit Reskrim Ipda Jimmy Sitorus diruang kerja, Rabu (18/3) minta kasus tertangkapnya dua tersangka.
Jimmy mengungkapkan, proses penangkapan tersangka yang merupakan otak pelaku sudah kami amankan disalah satu tempat, Selasa sore sekitar pukul 15.00 Wib di Desa Pantai Labu Serdang Bedagai.
Saat ditangkap S alias J (40) melawan dan mencoba melarikan diri. Terpaksa kami tembak mengenai kedua betis.
Hasil pengembangan dilapangan, tersangka S alias J mengaku dia tidak main sendiri, ada temannya bernama A lagi bersembunyi di sebuah rumah samping SPBU di Desa Pakam Kecamatan Medan Deras dan kemudian berhasil kita tangkap, ujar Jimmy.
Menurut Jimmy, uang hasil rampokan berupa emas 15 gram, uang tunai Rp 25 juta, total Rp 46 juta sudah dipakai tersangka membeli satu unit sepeda motor.
Kami duga masih ada tersangka lainnya namun atas permintaan pimpinan jangan dulu diberitakan. Kita tunggu relis dari Polres. Jumat ini sudah ada keterangan resmi pimpinan, ” ujar Jimmy
Sebagai mana diberitakan membaranews, sebelumnya kasus perampokan terjadi disiang bolong terhadap nenek Juminem warga Kampung Jawa desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Senin 24 Februari sekitar pukul 10 Wib. Nenek Juminem diancam pakai kampak sehingga syok. Setelah melumpuhkan nenek Juminem, pelaku yang memakai penutup muka (sebo) langsung mengacak ngacak seisi kamar tidur anaknya Buwono mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Batubara yang saat itu pergi bertugas sebagai guru. Pelaku mengambil uang yang disimpan didalam laci lemari, dan perhiasan emas seberat 15 gram yang tersimpan didalam sarung bantal dan pelaku melarikan diri. Sedangkan sebuah kampak ditemukan polisi ditengah sawah. (mkb).
