membaranews.com–(Batubara)
Keberadaan Dewan Pendidikan penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan.
Meskipun situasi pandemi Covid-19 peran Dewan Pendidikan tetap dilakukan dalam mendukung berbagai kebijakan dan program bidang pendidikan diantaranya penerapan Belajar Dari Rumah (BDR) dan dimulainya penerapan belajar tatap muka (BTM)
“Walaupun tidak maksimal didukung anggaran Dinas Pendidikan, namun tidak mengurangi semangat Dewan Pendidikan karena ada komitmen memberhasil pendidikan demi terwujudnya kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Batu Bara”, kata Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus saat membuka kegiatan penyelenggaraan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 di Aula Dinas Pendidikan Perupuk, Jum’at (6/11/2020).
Menurut Ilyas, peran dan fungsi Dewan Pendidikan memberi dukungan dan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan baik dalam bentuk pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dewan Pendidikan juga melakukan kontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dan sebagai mediator antara pemerintah (eksekutif) , DPRD (legislatif) dan masyarakat melalui Komite Sekolah.
Ilyas menyampaikan beberapa program kegiatan dan kebijakan Dinas Pendidikan di masa pandemi Covid-19. Khusus penerapan pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan sejak 7 September.
Sampai saat ini sudah ada 162 UPTD SD dan SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Batu Bara menyelenggaraan belajar tatap muka dengan mengikuti Protokol Kesehatan sangat ketat.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Batu Bara Zainal Alwi mengatakan, di era revolusi industri 4.0, sistem pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan sangat kompleks tetapi menarik. Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan harus melakukan transfer of knowledge dalam mengelola pendidikan.Kita tidak boleh gaptek.
Mau tidak mau, kita harus berubah terlebih dalam situasi pandemi Covid -19. Kita harus mampu dari semula menjadi pemberi pengetahuan menjadi mentor, fasilitator, motivator, inspirator, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, team work dan empati sosial.
Nilai-nilai ini tidak dapat diajarkan oleh mesin,ujar Zainal.
Pendidikan tatap muka yang sedang berlangsung di Batu Bara harus kita dukung bersama dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Batu Bara, Amat Mukthas menekankan perlu kerjasama Dinas Pendidikan dan Komisi III DPRD memberi perhatian ekstra bagi guru-guru non ASN.
Karenya, Amat Mukthas mendukung pendataan yang dilakukan Dinas Pendidikan terhadap guru-guru non ASN. Termasuk beberapa rencana kegiatan tahun 2021.
Komisi III DPRD tetap mendorong Dinas Pendidikan memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga administrasi sekolah mengingat banyak program baru ke depan yang sebelumnya tidak ada, sebutnya.
Tahun 2021, ada beberapa program baru Dinas Pendidikan tahun 2021 sebagaimana di sampaikan saat pembahasan KUA-PPAS Oktober lalu. Antar lain, penataan Desa Bandar Rahmad, bantuan lauk pauk.
Komisi III sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan mendukung sepenuhnya dan berharap program yang sudah ada lebih ditingkatkan.(rul)