membaranews.com-(Batubara)
Meskipun dalam situasi wabah Covid-19, perhatian terhadap kondisi sekolah tetap dimonitoring oleh Pemkab Batu Bara.
Ini dapat dilihat dari gerakan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus yang mengunjungi dan meninjau langsung kondisi sekolah di Desa Bagan Arya Kec. Tanjung Tiram, Jumat. (17/4).
Ilyas bersama Ketua Komis III DPRD Batu Bara Amat Mukthas dan anggota Rohadi dan Mukhlis BN dari Tangkahan Tanjung Tiram mengarungi sungai dengan sampan menuju Desa Bagan Arya.
“Setelah melalui transportasi darat, kami melanjutkan perjalanan dengan sampan dari tangkahan/pelabuhan Tanjung Tiram. Ini suatu pengalaman tersendiri bagi saya, kata Ilyas kepada wartawan.
Memang sudah lama saya niatkan sampai ke sekolah ini. Alhamdulillah hari ini terwujud apalagi ikut serta wakil rakyat, sebut mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut itu.
Di UPTD SDN 17 Desa Bagan Arya, Ilyas bertemu dan berdialog dengan kepala sekolah, guru-guru, komite, tokoh masyarakat. Ilyas juga menyampaikan pengarahan dan harapan kepada warga agar serius memperhatikan anak-anak sehingga lulusan SD Bagan Arya dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Dengan melanjutkan sekokah ke tingkat SLTP/SMP di kampung sendiri dipastikan beban orang tua akan jauh berkurang.
Apalagi ada SMP di desa ini dipastikan beban harian orangtua akan lebih ringan, karena tidak akan kena dua kali ongkos,.
Pertama, untuk ongkos transportasi sampan menuju Tanjung Tiram terus bertukar ke transportasi darat seperti becak motor atau RBT menuju SMP atau MTs yang ada di Tanjung Tiram, ujar ilyas.
Kadisdik mengatakan , SD SATAP ( SD Satu Atap ) merupakan program pemerintah sebagai upaya menyukseskan Wajib Belajar 9 Tahun yang bertujuan untuk memberi kesempatan dan mempermudah akses anak-anak mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi sampai jenjang SMP.
Ketua Komisi III DPRD Batu Bara Amat Mukthas menyambut baik dan mndukung berdirinya SD SATAP di Bagan Arya. Karenanya saya ikut bersama Kadisdik ke lokasi ini. Saya mengajak kawan kawan Anggota Komisi III DPRD yang dapilnya dari kecamatan ini, ujarnya.
Amat Mukthas menyatakan dukungannya atas pendirian SD SATAP karena selain mendekatkan anak ke sekolahnya juga dalam rangka menuntaskan atau percepatan Wajar 9 Tahun. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan perluasan akses dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak lulusan SD, ujar Amat Mukthas.
Tolong kita beri dukungan kepada Pemkab Batu Bara melalui Dinas Pendidikan bersama legislatif sesuai tugas dan fungsi kita masing masing.
Yaitu, Ka. UPTD SDN 17 Bagan Arya, Komite Sekolah sebagai perwakilan masyarakat, perangkat desa, kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda , mari sama kita dukung program pendirian SD Satu Atap, harap Amat Mukthas.
Ka. UPTD SDN 17 Bagan Arya, Khairidah menyampaikan sekilas profil SDN 17 Bagan Arya yang mulai beroperasional tahun 2016 dengan memindahkan anak anak desa Bangan Arya yang sekolah di luar desa mulai Kelas III SD, telah tamat TP 2018/2019 dan TP 2019/2020.
Sementara itu Ketua Komite SDN 17 Bagan Arya, Ponimin menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kadisdik dan anggota DPRD Batu Bara dan berharap SD SATAP dapat terwujud ehingga anak anak kami dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP tidak jauh lagi.
Aparat Desa dan tokoh masyarakat mendukung sepenuhnya untuk kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan.
Turut hadir Sekretaris Disdik Darwin Tumanggor, Kabid Dikdas Irwansyah, Ketua PWI Batu Bara Alfian, Ketua K3S Tanjung Tiram Arfan.(mkb)