membaranews.com-(Medan)
Ketersediaan pangan bahan pokok untuk mencukupi konsumsi masyarakat Sumut dipastikan cukup bahkan hingga tiga bulan ke depan. Masyarakat diminta tidak khawatir dan panik kelangkaan bahan pokok di masa pandemi.
Demikian ditegaskan Plt Kadis Kominfo Sumut Irman didampingi Kepala Bulog Sumut Arwakhudin Widiarso dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler saat diwawancarai terkait ketersediaan pangan di Sumut di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Jalan Sudirman 41 Medan, Senin (18/5).
“Ketersediaan bahan pokok khusus beras di Sumut cukup. Insya Allah pertanian kita masih berdaya dan kuat untuk penuhi konsumsi kita di tengah pandemi ini,” ujar Irman.
Dahler mengungkapkan, saat ini sudah ada persediaan hingga 3 bulan ke depan. Per bulan konsumsi beras masyarakat Sumut lebih kurang 160.000 ton.
“Yang kurang itu bawang merah. Kita baru bisa mencukupi 40% hingga 50% begitu pula, bawang putih. Namun, di tengah pandemi ini, tidak ada kendala untuk memperoleh pasokan dari luar Sumut,” sebutnya.
Kepala Bulog Divre Sumut Arwakhudin Widiarso mebagatakan, ketersediaan beras di gudang Bulog 36.000 ton. Stok di gudang bulog ini siap untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan stok di tengah masyarakat. Selain itu, stok gula pasir hampir 1.000 ton.
Jadi, tak perlu khawatir stok bahan pangan pokok. Menurut hitung-hitungan, stok kita masih relatif aman,” ujarnya.(rul)