membaranews.com-(Medan)
Jumalah Guru Besar di Sumut baru 49 orang setelah Prof. Dr. Triono Eddy, SH, M.Hum dikukuhkan sebagai Guru Besar UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumara Utara) yang disaksikan Gubsu Edy Rahmayadi.
Idealnya, jumlah Guru Besar adalah 10 persen dari jumlah total dosen kita yang saat ini berjumlah 13.591 orang, kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Prof. Dian Armanto.
LLDIKTI berharap ke depan akan lahir ratusan Guru Besar di daerah ini sehingga kualitas pendidikan kita semakin baik dan meningkat, tambah Dian.
Gubsu Edy Rahmayadi memandang Guru Besar sangat berperan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kewibawaan akademik perguruan tinggi. Guru Besar dipandang sebagai sosok mumpuni dalam komunitas akademik yang akan menjaga pemahaman bidang keilmuan tertentu.
Kedepan diharapkan semakin banyak lahir Guru Besar di Sumatera Utara.
Menurut Edy acara pengukuhan Guru Besar dapat menjadi inspirasi bagi seluruh cendikiawan untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri, kualitas penguasaan ilmu pengetahuan, kualitas sumbangsih kepada masyarakat.
Kita tunjukan kita punya potensi besar untuk maju, bersaing dengan daerah dan bangsa lain. Untuk itu perlu lebih banyak lagi lahir profesor-profesor muda untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut ini,” ujar Gubernur.
Gubernur juga akan mengalokasikan anggaran ABPD Sumut untuk membantu biaya pembuatan jurnal bagi para dosen yang sudah bergelar doktor yang hendak mengajukan diri menjadi guru besar.
“Tadi saya tanya kepada Pak Rektor, apa yang menjadi penghambat para doktor untuk menjadi guru besar. Salah satunya adalah mahalnya biaya pembuatan jurnal mencapai Rp 25 juta.
Untuk menjadi seorang Guru Besar tidak mudah. Sumut butuh orang-orang yang cerdas dan amanah. Saya beberapa kali diundang acara pengukuhan Guru Besar, tapi ini pertama sekali saya diundang oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Rektor UMSU Agussani berharap pengukuhan Guru Besar dapat menjadi semangat bagi para dosen untuk tertinggi dalam pendidikan.
UMSU siap menjadi mitra Pemprov Sumut dalam memajukan dunia pendidikan guna menciptakan masyarakat Sumut yang berkemajuan dan bermartabat.
Prof. Dian Armanto mengakui untuk menjadi guru besar memang sulit. Rata-rata yang bisa menjadi Guru Besar di PTS usianya di atas 65 tahun. “Untuk itu dosen muda yang sudah bergelar doktor diharapkan bisa lebih semangat untuk menggapai Guru Besar,” ujarnya.(rul)