membaranews.com-(Medan)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak Bupati/Walikota se Sumatera Utara untuk siaga dan sigap melakukan antisipasi menghadapi ancaman dampak Pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan menimbulkan resesi ekonomi dengan melakukan gerakan ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Hal itu ditegaskan Edy Rahmayadi saat menerima Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut)l H. Hermansjah SE, Sekretaris Edward Thahir S.Sos, Wakil Ketua Bidang Organisasi Drs. Khairul Muslim, Wakil Ketua Bidang Kesra Drs. Edi Sahputra Sormin M.Si bersama Panitia Pembangunan Masjid PWI Sumut Drs. H. Eddy Syofian MAP, Zulkifli Harahap, Zul Anwar Marbun, Julia Nuraini Tarigan di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman 41 Medan, Senin (31/08/2020).
Gubernur juga mengajak para pengusaha membantu secara konkrit dampak ekonomi Pandemi Covid-19, minimal tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan.
“Mari kita bergandengan tangan ,bahu membahu menghadapi ancaman dampak Covid-19 agar rakyat tidak terancam lapar dan dapat bekerja dengan tenang.
Saya minta juga PWI ikut memikirkan dengan memberi solusi yang tepat menghadapi ancaman resesi ekonomi ini,” ujar Edy didampingi Asisten Administrasi dan Aset M. Fitriyus, Plt. Kadis Kominfo Sumut Irman Oemar.
Ketua PWI Sumut Hermansjah mendukung Pemprov Sumut melalui peran media dalam mencari solusi mengatasi dampak ekonomi Covid-19.
“Kita minta pakar-pakar ekonomi daerah ini turut serta mengatasi dampak Covid-19 melalui pemikiran dan langkah konkrit seperti bagaimana menyiapkan ketahanan pangan seperti ketersediaan bawang dengan perhitungan yang rasional dan matang”, ujar Hermansjah. (rel/rul)
