membaranews.com-(Medan)
Saat ini sedikitnya 672.000 UMKM dan 7.700 koperasi terdampak pandemi Covid-19 yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Demikian disampaikan Plt.Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Ridho Haykal Amal di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur, Selasa (5/5).
Jumlah UMKM terdampak di Sumut sebanyak 672.000 dari total 960.000 UMKM di 33 kabupaten/kota. Sedangkan koperasi terdampak. sebanyak 7.700 dari 11.000 koperasi yang ada,” ujar Haykal.
Ada beberapa permasalahan menyebabkan terpuruknya UMKM yakni permintaan masyarakat menurun, kesulitan bahan baku, banyak perusahaan tutup atau yang tidak menjalankan aktivitasnya, terganggunya bahan baku produksi dan distribusi, akses pembiayaan, sulit mencari akses pembiayaan.
Beda masa resesi sebelumnya , UMKM masih bisa berjaya. Banyak orang di PHK tapi UMKM masih bisa melaksanakan aktivitasnya. Namun di era pandemi ini para UMKM Sumut mengalami kendala cukup signifikan. Kita berharap kebangkrutan UMKM tidak terlalu parah, sebutnya.
Ditargetlan enam bulan untuk membangkitkan kembali UMKM kemudian harus didorong kebijakan khusus untuk koperasi seperti keringanan KUR, keringanan lembaga pengelola dana bergulir, kemudahan dan keringanan pajak.
Haikal mengajak masyarakat turut membantu UMKM dengan membeli takjil bisa lewat aplikasi online atau membeli langsung tetap menjaga sosial .(rul)