membaranews.com–(Medan)
Tokoh politisi yang juga Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara Brillan Moktar, SE, MM, MH menyebut sosok Calon Walikota/Wakil Walikota Medan 2020 yang mampu mewujudkan impian masyarakat terhadap keinginan perubahan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah Paslom BOBBY-AULIA Nomor 02.
Demikian ditegaskan Brillian Momtar dalam sebuah diskusi bersama PB.GPMI ( GERAKAN PANCA MORAL INDONESIA) di Resto DCloud Jalan Cut Mutia Medan.
Brilian mengatakan, apa yang terjadi sejak 2005 hingga saat ini adalah gagalnya pembangunan di Kota Medan akibat kasus korupsi yang menyeret 3 Walikota terdahulu. Sehingga berdampak buruk bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Mantan Anggota DPRD Sumut dua priode ini berkesimpulan kedepan Kota Medan harus dipimpin tokoh muda yang energik tidak terlibat kasus korupsi sama sekali dengan rekam jejak buruk kepemimpinan pemerintahan sebelumnya.
Brilian menangkis sikap dan pendapat skeptis dan issu murahan yang menyebutkan sosok Bobby terlalu muda. Justru menurut Brilian disitulah nilai plusnya.
Sebab yang muda tidak akan pernah mengorbankan karier masa depan hanya untuk kepentingan sesaat.
” BOBBY-AULIA diyakini bakal menorehkan reputasi terbaiknya dalam memimpin Kota MEDAN “,ungkapnya.
Ketua Umum PB.GPMI Ir. Sabar Sihite memaparkan organisasi yang dipimpinnya adalah organisasi yang berorientasi terhadap wadah pembentukan karakter calon pemimpin yang memiliki sikap MORAL teruji antara lain CINTA-JUJUR-SETIA-MUSYAWARAH dan KERJA NYATA.
” Kita telah menyerukan kepada seluruh pengurus dan anggota serta masyarakat Kota Medan untuk bersikap selektif memilih sosok calon pemimpin yang tidak mengkhianati kepercayaan rakyat.
“Hanya mengejar kursi jabatan dan kekuasaan semata”, tegas Sabar didampingi Sekretaris Umum M.Aljazair Sirait SE,Wakil Ketua Andi Kristof Simanjuntak serta Dewan Pengawas Willian Soedibyo SH.
Diakhir diskusi Brilian Moktar yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih Sumut menyambut gembira upaya yang sudah dan akan dilakukan GPMI sekaligus berpesan agar fokus pada pencerdasan pemikiran warga pemilih Kota Medan.
” Sudah saatnya warga tidak terjebak dengan info yang keliru dan menyesatkan”,tandasnya. (sms)
