Antisipasi Covid-19 : Zahir : 15 Puskesmas di Batubara Aktif Layani Masyarakat 24 jam

  • Bagikan

*Seluruh OPD Harus Serius Bekerja

membaranews.com-(Batubara)

Bupati Batubara Ir Zahir, M.AP mengingatkan kepada 15 puskesmas di Batubara tetap aktif melayani masyarakat terhadap wabah virus corona di Batubara.

Pendataan harus dilakukan secara aktif terlebih-lebih terhadap warga yang baru pulang dari luar daerah dan luar negeri sehingga dapat mencegah mewabahnya virus corona (covid-19) dari warga pendatang apalagi masuk dari wilayah zona merah, kata Zahir saat meninjau kesiapan RSUD Batubara dan tempat karantina, Senin (13/4).

Kesiapsiagaan dilakukan pasca peninjauan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke lokasi karantina dan RSUD Batubara untuk persiapan antisipasi virus corona didaerah.

Bupati tidak mau persiapan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak serius dalam mencegah dan menekan wabah corona di wilayah Batubara.

“Kunjungan Tim Gusus Tugas Covid-19 ini bertujuan untuk melihat dan memastikan apakah seluruh sarana pendukung untuk antisipasi corona sudah berjalan dengan maksimal,” ujar Bupati Batubara Zahir didampingi Sekda Batubara Sakti Alam Siregar, Kadis PUPR Khairul Anwar, Ketua TBUPP Syaiful Syafri dan sejumlah kepala OPD Batubara.

Kepada 15 Puskesmas di Batubara, Zahir mengingatkan agar menjalankan protokoler kesehatan dalam menjalankan tugasnya kepada masyarakat selama 24 jam.

Pelabuhan tikus yang ada diwilayah kecamatan diminta untuk terus dikawal sebagai pintu masuk warga yang pulang dari luar daerah dan luar negeri .

“Kita harus cek benar-benar tingkat kesehatan mereka dan jangan sampai kita kecolongan karena kelengahan kita,” tegasnya.

Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai aparatur pemerintah dan Forkopimda di daerah ini untuk menyelamatkan masyarakat Batubara dari bahaya ancaman wabah Covid-19.

Khusus untuk persiapan pengadaan sarana air bersih, Zahir mengingatkan kepada Sekda Sakti Alam Siregar, Kepala Dinas PUPR Khairul Anwar untuk melihat kekurangan jaringan air bersih dan drainase yang tidak berfungsi sehingga air limbah tidak mengalir. (bento)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *