membaranews.com–(Medan)
Ir. Andi Atmoko Panggabean dipercaya kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumatera Utara untuk periode kedua yakni periode 2020-2023.
Pada periode sebelumnya 2017-2020, Andi Atmoko dinilai sukses memimpin organisasi perusahaan pembangun perumahan itu. Dengan alasan itu, para peserta Musda secara aklamasi menyetujui Andi memimpin kembali DPD REI Sumut.
Dalam Musda XII DPD REI Sumut yang dilaksanakan di Cafe Yuk Ngopi Jalan Garuda, Sei Sikambing, Medan, Kamis petang (19/11/2020), Andi Atmoko Panggabean secara aklamasi disetujui oleh seluruh anggota REI Sumut yang menjadi peserta musyawarah.
Selanjutnya, mantan Ketua DPD KNPI Kota Medan ini ditetapkan menjadi Ketua DPD REI Sumut oleh Sekjen DPP REI Amran Nurman secara online melalui aplikasi zoom meet. Bersamaan dengan itu, Sekjen DPP REI juga menetapkan kembali Sekretaris dan endahara DPD REI Sumut masing-masing atas nama Haji Reza Sirait dan Rakuta Karo karo.
Peserta Musda dan 325 anggota REI Sumut menilai, penetapan kembali Andi Atmoko Panggabean sebagai Ketua DPD REI Sumut dipandanfmg tepat karena Andi Atmoko sudah menorehkan sejumlah prestasi dan terobosan besar terutama dalam hal perizinan dan akses perbankan yang melancarkan usaha anggota REI Sumut membangun rumah bersubsidi.
Andi Atmoko Panggabean mengatakan saat ini REI Sumut memiliki 335 anggota developer perusahaan, 70 persen bergerak di rumah bersubsidi.
Namun, DPD REI saat ini sedang mengalami back lock, yakni kekurangan subsidi atau pasokan rumah sekitar 750 ribu unit karena beberapa sebab. Salah satunya adalah kondisi pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi kapan akan berakhir.
“Target pasokan rumah setiap tahunnya agak susah kita kejar apalagi ditambah kondisi pandemi Covid-19 sehingga target DPD REI Sumut untuk membangun 20.000 unit rumah per tahun belum dapat dipenuhi. Yang terealisasi hanya 15 ribu unit .
Tahun 2021, mudah-mudahan dengan adanya vaksin Covid-19, target DPD REI Sumut membangun 20.000 unit rumah bersubsidi dapat terealisasi.
Tahun 2022 DPD REI Sumut menargetkan pembangunan rumah bersubsidi dalam jumlah yang besar,” ujarnya.
Kita berharap kepada jajaran Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/
Kota dapat bersinergi. Terutama dalam hal kemudahan-kemudahan perizinan, seperti izin prinsip, izin IMB, sehingga REI dalam mengejar kekurangan rumah tadi.
“Dengan berjalannya industri perumahan, otomatis dapat mendongkrak 174 industri lainnya seperti material, kayu, meubeler, dan lainnya,”kata Andi Atmoko.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengakui, saat ini masyarakat Sumatera Utara masih banyak membutuhkan rumah-rumah bersubsidi yang layak huni.
Karena itu, pihak REI dan pemerintah punya peran sama yaitu menyejahterakan masyarakat melalui pe yiapan rumah murah,bersubsidi, layak huni.
Kni bidangnya REI , pengadaan perumahan. Melalui bidang pengadaan perumahan
Edy minta REI membantu mensejahterakan rakyat dengan meningkatkan penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Rumah salah satu kebutuhan primer.Gidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat belum menikmati hunian layak.
Kedepan, diharapkan banyak sinergi yang bisa dilakukan bersama antara Pemprov Sumut dan REI Sumut untuk memenuhi kebutuhan rumah hunian layak di Sumut,ujar Gubenur. (rel/rul)