membaranews.com-(Medan)
150 TKI asal Malaysia tiba di Bandara KNIA, Sabtu (6/6) sore. Sekdaprov Sumut R Sabrina meninjau langsung kedatangan TKI mayoritas dideportasi negara jiran tersebut guna memastikan mereka mendapat fasilitas dan layanan layak.
TKI yang tiba di KNIA 112 laki-laki, 30 wanita, 6 balita dan 2 bayi. Para TKI dipastikan bebas Covid-19, karena pihak Malaysia sudah melakukan tes swab sebelum dipulangkan ke Indonesia.
“Totalnya 150 orang dan ada anak kecil, termasuk bayi berusia 7 bulan. Kita ingin pastikan mereka terlayani dengan baik di sini, walau tidak semua dari Sumut,” kata Sabrina usai meninjau langsung tempat persinggahan sementara para TKI di Cadika Lubuk Pakam Deliserdang.
Selanjutnya para TKI yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut dan beberapa provinsi akan dijemput pemerintah daerahnya masing-masing. Selama berada di tempat persinggahan, Sabrina memastikan mereka akan mendapat pelayanan yang layak.
“Mereka ada dari Kepri, Riau, Sumbar, Surabaya, tidak semua dari Sumut. Kita akan memberikan layanan yang terbaik disini. Saya lihat ruangannya bagus dengan kapasitas 200 tempat tidur dan ber-AC, tempatnya juga bersih apalagi ini gedung baru,” sebut Sabrina.
Setiap TKI juga mendapat bantuan kebutuhan sehari-hari seperti handuk, baju, sabun, pakaian dalam dan masker. Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumut juga memberikam keperluan balita dan bayi.
“Sebagian besar mereka ini tidak membawa apa-apa dari Malaysia. Disini kita sediakan keperluan sehari-hari termasuk keperluan bayi dan balita,” jelas Sabrina.
Selama berada Cadika Lubuk Pakam, kebutuhan para TKI akan dipenuhi GTTP Covid-19 Sumut sampai pemerintah daerah masing-masing menjemput. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Harianto Butarbutar mengatakan sudah menghubungi Pemda dan Pemprov terkait dan segera menjemput warganya masing-masing.
“Kita sudah menghubungi Pemda dan Pemprov terkait bahkan ada Pemkab sudah menunggu warga mereka di Cadika untuk dibawa pulang ke daerahnya. Bagi warga yang belum dijemput kita akan layani di sini,” kata Harianto.
Plt Kadiskominfo Irman Oemar yakin persiapan new normal Sumut tidak akan terganggu dengan kedatangan TKI ini. “Mereka sudah diswab di Malaysia dan tidak punya masalah disana, sehingga pihak Malaysia mau memulangkan mereka. Disini juga kita menerapkan protokol kesehatan kepada mereka, jadi ini tidak akan mengganggu persiapan new normal,” tegas Irman.
Salah satu TKI yang dipulangkan asal Aceh, Zulkarnain juga mengatakan Malaysia memastikan mereka bebas Covid-19 sebelum dipulangkan ke Indonesia. “Kita dikumpulkan pihak keamanan Malaysia dan di tes Covid-19, yang sehat di karantina menunggu kepulangan ke Indonesia,” ungkap Zulkarnain.(rul)