Kepala Sensei Rihatman Tanjung dan Asisten Pelatih Senpai Wahyu Tanjung foto bersama santri Pesantren Darul Mursyid. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara melaksanakan pelatihan ekstra kurikuler karate bersama Shotokan Kandaga Indonesia (SHOKAIDO).
Kepala Divisi Non Formal PDM Dedi Prawira mengatakan, SHOKAIDO merupakan salah satu perguruan karate berada di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki).
Kegiatan karate di Pesantren Darul Mursyid bertujuan untuk melatih pertahanan diri, mengembangkan bakat dan minat, serta melatih mental dan kedisiplinan.
“Pelatihan ekstrakurikuler karate ini akan rutin dilaksanakan sekali atau dua kali dalam seminggu,” ujar Dedi, Kamis (23/01/2025).
Kegiatan ekstrakurikuler karate ini kata Dedi, langsung dilatih oleh Kepala Sensei Rihatman Tanjung dan Asisten Pelatih Senpai Wahyu Tanjung.
Dedi berharap agar santri Pesantren Darul Mursyid bisa menjadi atlet berprestasi dan juga bisa membentuk karakter atau membentuk moral sehingga lebih bertanggung jawab dan disiplin.
Rihatman Tanjung berharap, dari awal ini harus cenderung untuk membentuk karakter peserta. Sebab dalam pelatihan karate itu harus disiplin, harus sungguh-sungguh.
Selain pembentukan karakter atau moral sebut Rihatman, anak-anak ditanamkan tanggung jawab terhadap dirinya maupun terhadap orang lain.
Itu sangat baik untuk para santri sehingga mungkin dengan menguasai beladiri, santri bisa menjaga dirinya sendiri.
Direktur PDM Yusri Lubis mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya pelatihan ekstrakurikuler karate ini.
“Akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena pelatihan ini langsung dilatih oleh instruktur utama SHOKAIDO,” ujar Yusri Lubis.
Yusri berharap, melalui pelatihan ini akan lahir atlet-atlet yang membanggakan almamater serta membanggakan keluarga.
“Harapan orang tua pun para santri ingin berprestasi mungkin dengan ekskul atau karate ini para santri bisa berprestasi,” tutur Yusri.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.
JSR juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut ini mengatakan, program pelatihan ini adalah bentuk totalitas untuk mengakomodir segala cita-cita dan harapan santri Pesantren Darul Mursyid.
“Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, para santri bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujar JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo/Rel)