membaranews.com–(Jakarta)
PT. Pupuk Indonesia (Persero) meraih dua penghargaan dalam ajang BUMN Marketing and Branding Awards 2020 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan Arrbey Consulting.
Dua penghargaan yang diraih Pupuk Indonesia dalam acara itu adalah BUMN Branding Award kategori Community Branding dan BUMN Marketing Award kategori Marketing the Innovation.
“Apresiasi ini merupakan hasil dari kerja keras dari seluruh insan Pupuk Indonesia Grup yang telah bekerja keras mengembangkan perusahaan melalui berbagai inovasi,” kata Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Ia mengharapkan apresiasi itu dapat memacu semangat perseroan untuk terus bergerak maju dan optimal dalam menjalankan core value perusahaan.
Selain itu, lanjut dia, lima anak perusahaan Pupuk Indonesia juga meraih penghargaan dalam acara itu yakni PT Rekayasa Industri meraih kategori Branding the Innovation, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meraih kategori Community Branding, PT Petrokimia Gresik meraih kategori Corporate Communication, PT Pupuk Kalimantan Timur meraih kategori Marketing the Innovation, dan PT Pupuk Iskandar Muda meraih kategori Marketing Development.
Tidak hanya itu, pada kesempatan sama Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best CMO BUMN Branding and Marketing dalam kategori Corporate Marketing Performance.
Pada tahun ini acara itu mengangkat tema “Optimizing Omni Channel on Branding and Marketing”.
Penghargaan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul dan berkompetisi di pasar global melalui inovasi branding dan marketing dengan optimalisasi Omni Channel sekaligus sebagai alat ukur keberhasilan bisnis.
Ajang ini diikuti oleh 114 perusahaan BUMN dengan proses penjurian yang berlangsung dalam dua tahap yakni tahap pengisian kuesioner antara 8 September – 6 Oktober 2020.
Peserta yang lolos tahap pengisian kuesioner kemudian mengikuti wawancara di hadapan juri antara tanggal 13-21 Oktober 2020. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang mewakili akademisi, profesional, dan pakar branding marketing. (ANT)