Rudenim Medan Luncurkan Buku Sejarah Rohingya.

  • Bagikan

Peluncuran Buku Sejarah Perjalanan Pengungsi Rohingya di Indonesia(Foto : Istimewa)

Medan I membaranews.com

Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Sinergitas dan Kolaborasi Penanganan Dampak Pengungsi yang Ada di Kota Medan Dalam Pandangan Ketahanan Nasional”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama antar pihak terkait dalam penanganan pengungsi di Kota Medan.

Pada kesempatan ini, Kakanwil Kemenkumham Sumut Agung Krisna meresmikan Buku “Sejarah Rohingya, Telusuri Perjalanan Pengungsi Rohingya di Indonesia”.Buku ditulis oleh Kepala Redenim Medan, Sarsaralos Sivakkar bersama pegawai di Rudenim Medan sebagai wujud nyata peran Rudenim Medan dalam penanganan permasalahan pengungsi sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016.

“Kita ketahui bersama bahwa Rudenim Medan memiliki peranan sangat penting dalam penanganan permasalahan pengungsi dari luar negeri di Sumut. Saya berharap, buku yang bersama-sama kita resmikan bisa memberikan manfaat dan informasi kepada masyarakat luat mengenai perjalanan Pengungsi Rohingya di Indonesia,ujar Agung Krisna.

Pelaksanaan peluncuran buku dibarengi dengan pemberian Sertifikat Hak Cipta Buku tersebut oleh Kakanwil Kemenkumham kepada tim penulis Rudenim Medan.

Agung Krisna mengapresiasi Redenim Medan telah melaksanakan kegiatan FGD Penyebaran Informasi terkait Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri di Kota Medan.

Pemecahan Rekor MURI berkat kerja sama Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Medan dengan Rudenim ,Kadin Sumut, BBPVP Medan, Konsulat Kehormatan Kerajaan Thailand untuk menampilkan persembahan karya dalam rangka 79 Tahun Indonesia Merdeka.

Acara FGD dihadiri 100 peserta dari akademisi, Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN), Camat,Lurah, pemilik Community House, Kepala lingkungan, media dan LSM.(AVID/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *