Pj.Gubernur Sumut Agus Fatoni menghadiri Dies Natalis Ke 27 USU disambut Rektor USU Prof.Muryanto Amin.(Foto : Humasusu)
Medan I membaranews.com
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof.Dr.Muryanto Amin,S.Sos,M.Si mengatakan, menghadapi tantangan global, lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi seperti bidang digitalisasi, otomasi, energi, lingkungan, kesehatan, dan rekayasa genetik.
“Keahlian khusus sangat bermanfaat untuk menghadapi tantang global.Selain unggul secara akademis, lulusan USU juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan cepat di dunia kerja.
Lulusan perlu menjadi individu yang kompetitif, adaptif, fleksibel, dan produktif sembari menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral,” kata Prof.Mury pada pidato sidang Dies Natalis Ke 27 Tahun 2024, Selasa (15/10/2024).
Prof Mury menekankan, kurikulum harus dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan teknis sesuai tuntutan pasar guna mengurangi kesenjangan antara keterampilan lulusan dan ekspektasi industri.
Program seperti magang, proyek industri, dan pembelajaran berbasis studi kasus memberikan mahasiswa pengalaman langsung mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia kerja.
Penyesuaian kurikulum harus dilakukan agar lulusan USU mampu kompetitif menghadapi era persaingan global.Di
USU hal ini sudah mulai diterapkan, bagaimana kurikulum akan dibuat fleksibel agar mahasiswa mampu memahami aspek teoritis dan praktis.
Pengalaman di dunia kerja seperti magang atau program KKN dapat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan problem-solving yang diperlukan untuk beradaptasi dengan cepat dalam berbagai situasi industri.
Tema Dies Natalis Ke 27 yakni memperkuat ekosistem perguruan tinggi untuk meraih Indonesia emas menjadi penting untuk menggelorakan semangat kolaborasi antarseluruh unsur di bidang pendidikan tinggi, mengingat generasi muda yang sedang dibentuk melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia yang sering digaungkan sebagai generasi emas.
Menurut Rektor, penataan ekosistem yang baik dengan menciptakan sarana dan prasarana yang menunjang akan membuat semangat belajar dan semangat meneliti sivitas akademika USU lebih produktif.
Karenanya Prof. Mury di awal kepemimpinannya menaruh konsern terhadap persoalan pemerataan infrastruktur di USU untuk menciptakan ekosistem akademik yang kuat secara fundamental.
Semangat itu saya usung sejak saya memimpin USU dan kita sadari bersama proses pembentukan generasi muda unggul, bibit pemimpin bangsa penuh inovasi dan semangat kebangsaan yang tinggi membutuhkan waktu, tenaga, resiliensi dan berkesinambungan, katanya.
Kegiatan Dies Natalis Ke-72 USU berlangsung khidmat dan meriah menghadirkan CEO Malaka Project Ferry Irwandi.
Dalam orasi ilmiahnya, Ferry berharap mahasiswa USU membuka cakrawala baru dalam memandang konsep pendidikan dan kehidupan.(Rul/R)