Saut Boangmanalu.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
Kendati belum memasuki masa kampanye Bawaslu Sumut terus gencarkan perlawanan terhadap hoax, penggunaan issu Sara,politik uang serta netralitas ASN.
Saya sebagai pribadi dan lembaga pengawas Pemilu mengapresiasi seluruh tokoh-tokoh di Sumut senantiasa memposisikan diri sebagai penyejuk dan perekat bagi masyarakat.
“Kita berharap upaya itu bisa dilakukan secara massif oleh seluruh tokoh di Sumut,” kata anggota Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu.
Suhunya ini kan sudah semakin meningkat ya, kita mengharapkan peran strategis para tokoh bisa berjalan menjadi penyejuk bagi masyarakat Sumut. Tokoh-tokoh agama kita menyejukkan setidaknya bagi umatnya masing-masing dan para tokoh masyarakat bisa mempererat tali silaturahim antar golongan maupun kelompok masyarakat.
Kita tau Sumut itu sangat beragam, butuh perekat yang efektif menjaga dari perpecahan selama pemilihan kepala daerah berlangsung” kata Saut Boangmanalu Koordinator Divisi Humas Datin Bawaslu Sumut di Bandara KNO sekembali dari Jakarta menghadiri Launching IKP secara Nasional, Rabu, (28/08/2024)
Saut mengajak semua pihak untuk ambil peran aktif menjaga suasana damai, hormati perbedaan serta selalu bersikap positif dalam menanggapi setiap tahapan dan dinamika politik. “Kita semua wajib saling menghormati, jangan menjelekkan pihak manapun yang sedang berkompetisi. Boleh mendukung dan menyampaikan hal-hal baik calon yang diusungnya tetapi jangan menjelekkan, menghina, jangan mengintimidasi apalagi memprovokasi dan anarkis. Ini perilaku yang harus kita mulai dari diri kita sendiri.
Jadi, benar-benar harus kita jaga suasana ini baik hingga semua tahapan pemilihan selesai nantinya,tegas alumni STAKPN Tarutung itu.
Saut menekankan pentingnya untuk saling menjaga dan saling mengingatkan sejak dini. Bawaslu membuka ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ada di Sumut untuk bekerjasama dengan Bawaslu dalam ruang-ruang pengawasan partisipatif.
Silahkan bagi siapapun yang hendak mendapatkan informasi ataupun berkeinginan untuk ikut dalam pengawasan partisipatif secara aktif untuk berdiskusi dengan jajaran Bawaslu Kabupaten Kota, Panwascam atau PKD kami.
Hal ini kita lakukan untuk memastikan proses perjalanan Pemilihan Serentak 2024 ini benar-benar berjalan baik, sesuai aturan, jujur dan adil,tandasnya.(Rul/R)