Wali Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap menerima Anggota DPD RI asal Sumut Penrad Siagian.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
Pemko Medan akan memastikan setiap rupiah yang dikelola benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.
Demikian pemaparan Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap saat menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI asal Sumut Penrad Siagian, Selasa (18/3/2025)
Dalam pertemuan berlangsung di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan , Zakiyuddin mengatakan, kami memandang
situasi otonomi daerah kewenangan otonomi daerah yang diberikan pemerintah pusat memungkinkan daerah lebih mandiri dalam mengelola berbagai aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
“Otonomi adalah peluang sekaligus tanggung jawab besar bagi pemerintah daerah untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Zakiyuddin.
Zakiyuddin menegaskan, kepemimpinan Rico Waas
mengusung visi “Mewujudkan Medan Bertuah Yang Inklusif, Maju dan Berkelanjutan Melalui Semangat Transformasi Menuju Medan Satu Data.
Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuh misi utama menjadi dasar dari setiap kebijakan dan program pembangunan. Ketujuhnya kami menjadikan “Medan Yang Berbudaya, Energik, Ramah, Tertib, Unggul,Aman, Humanis”.
Ada 10 program prioritas untuk mewujudkan visi misi yanh mencakup
revitalisasi pasar tradisional,
pengembangan ruang terbuka hijau dan taman kota,
pencegahan dan penanggulangan stunting,
serta digitalisasi pendidikan berbasis smart class dan metaverse untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda.
“Kami akan membangun pusat kreativitas anak muda,
mengembangkan sistem transportasi publik terintegrasi,
mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dan daur ulang demi menciptakan lingkungan lebih bersih dan sehat,” sebut Zakiyuddin.
Pemko Medan juga mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata dan budaya guna meningkatkan daya tarik medan sebagai destinasi wisata unggulan.
Selain itu, penyediaan air bersih dan sanitasi layak di daerah kumuh
serta pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur drainase.
Semua program bisa terwujud jika kita semua bersatu dan bekerja sama. Kami percaya perubahan tidak bisa dilakukan sendirian tetapi memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha,seluruh elemen kota, ungkapnya.
Dalam pertemuan juga dibahas soal situasi keamanan dan ketertiban di Medan. Zakiyuddin mengatakan, Pemko Medan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum.di bulan Ramadhan kota menjaga keamanan dan ketertiban bekerjasama dengan aparat keamanan salah satunya pemantauan dan pencegahan asmara subuh dan patroli malam hari termasuk pemberantasan narkoba dan kependudukan.(Rul/R)