membaranews.com (Medan)
Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar Aksi Pariwisata Rapid Swab Antigen di Counter Informasi Pariwisata Merdeka Walk, Selasa (23/2/2021).
Kegiatan ini merupakan upaya Pemko Medan dalam membangkitkan sektor pariwisata sehingga mempermudah wisatawan yang datang dan pergi dari Kota Medan untuk dapat melakukan Rapid Test Swab Antigen.
Aksi Pariwisata Rapid Swab Antigen merupakan kerjasama Asosiasi Pariwisata dan Azizzi Clinic Medical Group dibuka Plh Wali Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM diwakili Asisten Umum Renward Parapat. Hadir dalam kegiatan tersebut.Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suryono, Ketua PHRI Sumut Deni Eswardana, Dirut Azizi Klinik Medical Group Dr Agam Riyadh, Ketua ASPPI Sumut, Echi, Ketua IHGMA Zulham, Pelaku Industri Pariwisata Kota Medan.
Plh Wali Kota Medan dalam sambutan yang disampaikan Asisfen Umum Renward Parapat mengatakan, dunia pariwisata salah satu bidang yang paling terdampak akibat Pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari atu persatu bisnis pariwisata terpaksa gulung tikar dan tentunya ini berarti hilangnya lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata.
Ternyata , Pandemi Covid-19 mengubah hampir segala hal yang selama ini familiar menjadi sebuah hal yang baru. Artinya , berbagai cara terus diupayakan agar kualitas kehidupan kita tetap berlangsung secara relatif normal dengan bisa beradaptasi dengan virus corina dan salah satunya dengan Vaksin Covid-19 yang diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang atas tingginya kasus penularan Covid-19.
“Selain vaksin, untuk mengatasi virus Covid-19 maka kita harus senantiasa melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk bisa menjauhkan virus corona dari tubuh kita. Salah satunya dengan disiplin melakukan Rapid Test Swab Antigen ketika bepergian ke luar daerah,kata Plh.Wali Kota.
Untuk itu Aksi Pariwisata ini diharapkan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan membantu wisatawan yang ingin melakukan Rapid Test Swab Antigen”, kata Wiriya Alrahman.
Wiriya berharap, Aksi Pariwisata Rapid Swab Antigen yang merupakan kerjasama dengan industri pariwisata dapat dilaksanakan secara rutin sehingga akan semakin banyak pelaku dunia pariwisata yang bisa terselamatkan.
“Saya berharap setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pariwisata akan tetap konsisten menjaga protokol kesehatan sehingga dunia pariwisata bisa kembali bergeliat namun kesehatan fisik para wisatawan tetap terjaga secara prima”, harapnya.
Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suryono menjelaskan, Aksi Pariwisata Rapid Test Swab Antigen digelar selain membangkitkan sektor pariwisata juga untuk membantu wisatawan di Kota Medan yang hendak bepergian dan ingin mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya agar terhindar dari virus Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemko Medan untuk memutus mata rantai penularan virus corona Covid-19.
Rapid Test Swab Antigen dengan biaya Rp 150 ribu dan dalam waktu 30 menit masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya”, ujar Agus.
Aksi Pariwisata Rapid Test Swab Antigen kerjasama dengan Asosiasi Pariwisata dan Azizzi Clinic Medical Group , selain digelar di Counter Informasi Merdeka Walk, juga digelar di Counter Informasi Taman Sri Deli.
Wisatawan dapat memanfaatkan fasilitas ini dari pukul 09.00 WIB(pagi) sampai pukul 21.00 WIB (malam). Aksi ini akan digelar selama proses Vaksin Covid-19 yang digelar pemerintah.
“Kami memberi kesempatan luas bagi masyarakat yang mau Rapid Test Swab Antigen agar dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemerintah Kota Medan ini”, ungkap Agus.
Sebagai tanda dimulainya Aksi Pariwisata Rapid Test Swab Antigen, para pelaku industri lariwisata Kota Medan melaksanakan Swab Antigen diantaranya Ketua PHRI Sumut Deni Eswardana Ketua ASPPI Sumut, Echi.(Rul)