Rico – Zaki turun langsung menjumpai warga korban banjir.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
GM FKPPI0201 Medan bersama Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan Rico dan Zaki, turun langsung membantu korban banjir di Kelurahan Hamdan, Medan Maimun dan Asrama BTN Angkatan Laut Medan Marelan, Minggu (01/12/2024).
Banjir melanda kawasan ini memaksa banyak keluarga kehilangan harta benda sehingga wujud nyata solidaritas, GM FKPPI Medan bersama Ketua Dewan Pembina GM FKPPI Medan Rico Waas dan Zaki mendistribusikan ratusan paket sembako seperti mie instan, telur, dan air mineral kepada warga terdampak.
Ketua GM FKPPI Medan Dede Hadade Lubis, bersama jajaran pengurus Sekretaris Iwan Bandung, Bendahara Chairil Anwar SE, Wakil Ketua Afrizal Fadli Nasution, Alex Kawilarang, memimpin langsung penyaluran bantuan.
Menurut Dede, aksi sosial ini adalah panggilan hati untuk membantu sesama di tengah kesulitan.
“Kami ingin saudara-saudara kami tahu, mereka tidak sendirian. Kehadiran kami membawa harapan dan semangat baru,” kata Dede sembari mengapresiasi peran Wakil Ketua GM FKPPI Afrizal Fadli Nasution.
Di tengah genangan air dan lumpur, Rico dan Zaki memberi perhatian khusus kepada warga. Mereka menyapa, mendengarkan keluh kesah dan memberikan dorongan semangat.
“Saya bangga dengan GM FKPPI Medan yang membuktikan Medan adalah rumah besar saling peduli. Kita tidak hanya membantu materi tetapi juga menunjukkan bahwa Medan memiliki harapan,” ujar Rico.
Momen haru terjadi ketika seorang ibu paruh baya menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penuh emosi. “Terima kasih, GM FKPPI Medan. Terima kasih, Pak Rico dan Pak Zaki. Bantuan ini berarti segalanya bagi kami,” katanya sambil menggenggam erat tangan Rico.
Dari Istana Maimun, bantuan disalurkan melalui GM FKPPI Rayon Medan Labuhan untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
Dengan kerja sama yang solid, aksi ini menjadi simbol kekuatan gotong-royong di tengah bencana.
Warga berharap, kehadiran Rico dan Zaki sebagai calon pemimpin kota dapat membawa masa depan yang lebih baik dan penuh perhatian terhadap masyarakat kecil.
Di tengah duka akibat banjir, aksi ini membuktikan bahwa sinar harapan masih menyala melalui tangan-tangan yang peduli.
Bagi warga yang terdampak, kehadiran pemimpin yang berempati adalah penghiburan yang nyata.
Medan tidak hanya menjadi kota tetapi juga keluarga besar yang selalu saling mendukung. (AVID)