Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala saat pertemuan dengan wartawan.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala nomor urut 02 minta masyarakat termasuk media massa mengawal pelaksanaan Pilgubsu agar tidak terjadi tindakan curang untuk hak demokrasi rakyat.
“Tindakan kecurangan dalam Pemilu (Pilkada) tetap ada dan ini juga terjadi di luar negeri”, kata Edy Rahmayadi menjawab wartawan saat silaturrahmi dengan media di Rumah Makan Wong Solo Jl.Gajahmada Medang,Sabtu malam (23/11/2024).
Menurut Edy, kecurangan dalam Pemilu pasti ada namun tidak bisa telorir kecurangan bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM).” Ini sangat berbahaya bagi kualitas demokrasi kita, melindungi hak-hak rakyat”,tegasnya.
Dalam hal ini tentunya peran penting wartawan dalam menjaga demokrasi yang sehat dan objektif. Menurut Edy, wartawan memiliki tanggung jawab strategis dalam memberikan pencerdasan kepada masyarakat.
“Masyarakat Sumut pada dasarnya paham siapa yang sebenarnya pantas menjadi gubernur ke depan.Karenanya, wartawan punya peran sentral dan strategis untuk membantu mereka menentukan pilihan secara objektif dan rasional serta mengawal suara rakyat.
“Wartawan bukan sekadar pelapor tetapi juga harus mampu menyajikan analisis yang mendalam agar demokrasi berjalan jujur, adildan bermartabat,” tegas Edy.
Edy mengungkapkan perjalanan politiknya selama ini tidak bisa dilepaskan dari kontribusi media. “Memang saya jadi gubernur bukan karena wartawan tetapi saya tidak bisa menjadi gubernur tanpa wartawan,” ungkapnya.
Edy mengharapkan peran media bukan hanya sekedar menulis tetapi mengawal demokrasi terbebas dari kecurangan TSM. “Kemungkinan dengan adanya pengawalan dari para jurnalis yang merupakan pilar keempat maka pelaku-pelaku kecurangan akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut,”ujarnya.
Namun ditengah munculnya kecurigaan adanya tindakan kecurangan namun Edy tetapi optimis.
“Kalau saya tidak yakin Pilgubsu berlangsung adil, saya tidak akan maju. Jika ada indikasi kecurangan, itu tugas kita semua untuk menghempangnya. Wartawan harus berada di garda depan mengawal demokrasi ini,” ujar Edy.
Edy Rahmayadi menyampaikan keyakinannya meraih kemenangan dalam Pilgubsu mendatang. Keyakinan ini didasarkan pada pengalamannya memimpin Sumut selama lima tahun terakhir serta dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.(Rul/R)