Edy Rahmayadi Minta Persiapan Matang Kedatangan Internasional Bandara Kualanamu

  • Bagikan

membaranews.com (Medan)

 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi minta Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mempersiapkan rencana pembukaan Bandara Kualanamu untuk kedatangan Internasional.

Seluruh jajaran terkait Pemprov Sumut diminta untuk berkoordinasi dengan TNI-Polri.

“Saya minta semua untuk mempersiapkan segala arahan dan instruksi pusat dengan sebaiknya, berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda ,” kata Edy Rahmayadi usai rapat secara virtual dengan Menko Marves. Luhut Pandjaitan terkait pembukaan Kedatangan Internasional Bandara Kualanamu dan Ngurah Rai Bali di kediaman Gubernur Sumut Jalan Karya Bakti Medan Johor, Sabtu (2/10/2021) sore.

Hadir Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsyad Lubis, LO BNPB Pusat untuk Sumut Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap.

Saat rapat Edy juga meminta Menko Luhut Pandjaitan mengenai tagihan piutang insentif tenaga kesehatan (nakes) tahun 2020 belum dibayar Kemenkes. Hal ini perlu diselesaikan dengan segera agar tidak ada teguran kembali dari BPK untuk Pemprov Sumut.

Perlu kami laporkan Pak Luhut, mengenai tagihan piutang insentif Nakes tahun 2020 sebesar Rp 15 M yang belum dibayarkan Kemenkes. “Kami minta ini diprioritaskan Pak, jangan terlalu lama karena nanti akan menjadi teguran BPK,” ucap Edy.

Menko Marves Luhut Pandjaitan menginstruksikan, Pemerintah Provinsi Sumut dan  Provinsi Bali, TNI dan Polri serta Angkasa Pura melakukan persiapan pembukaan kedatangan wisman di dua bandara tersebut yang diwacakan bulan Oktober.

“Kita harus mempersiapkan dengan matang pembukaan kedatangan internasional ini. Kita harus melihat kondisi, kalau masih meningkat angka Covid-19, saya rasa tidak bisa dilaksanakan bulan ini,ucap Luhut.

Kesiapan itu yakni, pihak Imigrasi akan mendata segala administrasi kunjungan WNA dan WNI. TNI dan Polri dalam hal pengamanan dan isolasi terpusat, pemerintah daerah dan Angkasa Pura dalam hal tes dan tracing.

Luhut juga memastikan kesiapan Pemda pada efek yang akan terjadi nanti bila pelonggaran dilaksanakan. Hal ini terlihat dari data penerbangan di Bandara Soekarno Hatta yang sudah dibuka dua minggu lalu dan mengalami peningkatan pada kurva Covid-19 di DKI Jakarta.

Makanya saya minta dipersiapkan dengan baik terutama aspek kapasitas tes di bandara, serta antisipasi kerumunan di bandara nantinya,ujarnya.(Rul)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *