Dubes Bangladesh Mr. Md.Tarikul Islam memberi penghargaan kepada pegawai Rudenim Medan.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
Kekanwil Kemenkumham Sumut Anak Agung Gde Krisna didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Rudenim Medan menerima kunjungan kehormatan dari Dubes Republik Rakyat Bangladesh untuk Republik Indonesia, Mr. Md Tarikul Islam
Kunjungan dilakukan sebagai bagian dari upaya diplomatik dan konsuler untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan warga negara Bangladesh yang berada di Sumut saat ini berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan.
Dubes Tarikul memberi penghargaan kepada pegawai Rumah Rudenim Imigrasi Medan yang memberikan perhatian kepada warga Bangladesh.
Dalam pertemuan ini, Dubes Bangladesh menyampaikan keprihatinannya terkait banyaknya warga negara Bangladesh yang masuk ke Sumut sebagai imigran ilegal.
Dubes Tarikul menekankan pentingnya penanganan yang baik terhadap para imigran tersebut serta menyatakan apresiasinya atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan pihak Kemenkumham Sumut.
Kekanwil Kemenkumham Agung Krisna menyampaikan komitmennya terus bekerja sama dengan Kedutaan Besar Bangladesh dalam menangani isu-isu keimigrasian.
Agung juga memastikan para deteni asal Bangladesh diperlakukan dengan baik selama berada di Rudenim Medan, dan memberikan kesempatan bagi pihak Kedutaan untuk melakukan kunjungan langsung maupun virtual guna memantau kondisi para deteni.
Setelah pertemuan, Dubes Bangladesh bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Rudenim Medan. Sesampainya di Rudenim Medan, Duta Besar Bangladesh berkeliling fasilitas detensi dan berdialog langsung dengan para deteni warga Negara Bangladesh.
Dubes Bangladesh memberi piagam penghargaan kepada pegawai Rudenim Medan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan bantuan yang rutin diberikan kepada Kedutaan Besar Republik Rakyat Bangladesh di Jakarta.
Kakanwil Agung Krisna berharap agar kerjasama dapat terus ditingkatkan, sehingga masalah-masalah keimigrasian dapat ditangani dengan lebih efektif dan para imigran dapat segera kembali ke negaranya.(AVID/R)