membaranews.com (Medan)
Dewan Pengurus Daerah Gerakan Muda Nurani Rakyat (DPD Gemura) Sumatera Utara menggelar diskusi kepemudaan dengan Thema “Pemuda, Politik dan Ekonomi” , di Kopi Takar, Jl. Setiabudi, Medan,Minggu malam (30/1/2022).
Diskusi dihadiri para narasumber diantaranya, Motivator Muda sekaligus Presiden Pemuda OKI Syafi’i Efendi MM, Anggota DPRD Sumut Reiza Salim Ritonga, Ketua DPD KNPI Medan M. Daffa Sinik dengan moderator Fahrul Rozi Panjaitan yang juga Bendahara DPD Gemura.
Ketua DPD Gemura Sumut Muhazir Siagian, menjelaskan keberadaan Gemura sebagai organisasi kepemudaan bersifat independen, tidak berafiliasi kepada partai manapun.
Gemura aktif dalam pengkaderan pemuda sehingga berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. Gemura ingin terlibat dalam pembangunan sosial masyarakat, khusus pelatihan wirausaha muda, ujar Muhazir.
Menurut Fahrul Rozi kegiatan terus dilaksanakan ke depan. Insya Allah, kita terus aktif melaksanakan diskusi diskusi seperti, sebutnya.
Syafi’i Efendi dalam materinya mengatakan ,pemuda harus kuat dalam segi materi atau finansial.
Pemuda harus mampu membangun kekuatan ekonominya terlebih dulu baru terjun ke dunia politik sebab biaya politik mahal. Jadi kalau tidak memiliki modal yang cukup, percuma.
Sistem demokrasi adalah sistem yang paling mahal ,karena itu pemuda harus mampu mandiri secara finansial” ungkap Syafi’i.
Zaira Salim Ritonga memandang perlunya pemuda memiliki jiwa keberanian dan keyakinan tinggi.
“Saya dulu pernah tumpur (merugi) dalam hal berusaha dan berbisnis, tapi itu tidak membuat saya jadi lemah dan berhenti. Justru membuat saya semakin bekerja keras.
Makanya ,pemuda juga harus memiliki keberanian yang tinggi. Anak muda juga harus memiliki keyakinan yang tinggi.”Haqqul yaqin bahwa kita bisa dan mampu,” ucapnya.
Daffa Sinik menyampaikan kunci kesuksesan pemuda dalam usia muda. Kalau bisa , sukses diusia muda namun kunci sukses ada pada orang tua kita.
Saya bisa menjadi Ketua KNPI termuda se – Indonesia karena doa restu dari orangtua saya. Kuncinya kita harus sayang pada ibu kita. Kasih sayang kita kepada beliau , kunci saya dalam mengarungi karir saat ini, ucapnya.
Kegiatan dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. (Septo)