membaranews.com | Medan
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., menghadiri Rapat Tingkat Tinggi (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar.
Dalam kesempatan itu Bupati Zahir menyampaikan kritik terkait sejumlah kesepakatan kerjasama (MoU) yang tidak jelas implementasinya.
High Level Meeting TPID digelar di aula Hotel Grand City, Kesawan, Kota Medan, Rabu (05/04/2023), yang diikuti beberapa kepala daerah yang masuk dalam wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar seperti Bupati Asahan, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Labuhan Batu Selatan, Wali Kota Tanjung Balai, Bupati Simalungun dan Wali Kota Pematangsiantar.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar yang juga hadir bersama sejumlah narasumber untuk membahas pengendalian inflasi di daerah wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Zahir bersama dengan Bupati Asahan Surya menandatangani MoU pengendalian inflasi untuk wilayah Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Asahan.
Namun Bupati Zahir menyebut bahwa MoU yang dibuat harus ada implementasinya.
“Kabupaten Batu Bara kerap sekali menandatangani perjanjian atau MoU, akan tetapi hasil dari realisasi MoU tersebut belum terlihat jelas,” sebut Bupati Zahir.
Dirinya juga mengkritik tegas agar pemerintah daerah diberikan langkah strategis yang tepat untuk menekan angka inflasi di daerah masing-masing.
Menutup rapat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar memberikan apresiasi kepada TPID kabupaten/kota yang telah berhasil menekan angka inflasi di daerah. Ada tiga TPID yang mendapat penghargaan yaitu juara pertama diraih oleh Kabupaten Simalungun, juara ke dua diraih oleh Kabupaten Batu Bara dan juara ke tiga diraih oleh Kabupaten Labuhan Batu Selatan. (S)