Alumni Resimen Mahasiswa Sumut Tegas Dukung RUU TNI

  • Bagikan

Ismael P.Sinaga.(Foto : Istimewa)

Medan I membaranews.com

IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) Sumatera Utara menilai pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pertahanan nasional. Revisi ini merupakan upaya penting untuk memastikan pertahanan Indonesia tetap adaptif dan profesional di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks.

“Kami sebagai IARMI Sumut mendukung penuh pengesahan RUU TNI. Revisi UU TNI merupakan langkah sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI” kata Ketua IARMI Sumut Dr. Drs. M. Ismael P. Sinaga, M.Si di Medan, Senin (24/3/2025)

Seperti diketahui, DPR resmi mengesahkan revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi UU. Pengesahan ini dilaksanakan pada Rapat Paripurna ke-15 DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, Kamis, 20 Maret 2025.

Pengesahan UU TNI tak mendapat penolakan dari delapan fraksi di DPR. Namun, masing-masing fraksi memberikan catatan. 

Revisi UU TNI menurutnya merupakan langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara.

Revisi UU TNI juga diharapkan dapat memperkuat relasi TNI dengan sipil dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Ismael menilai, revisi UU TNI merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI. Dengan revisi UU TNI diharapkan TNI dapat lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara.

Revisi UU TNI diharapkan dapat memperkuat relasi TNI dengan sipil dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Terbaik

Menurut Ismael, revisi UU TNI harus dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat dan TNI. Oleh karena itu, revisi UU TNI harus dapat memperkuat relasi TNI dengan sipil dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI. Revisi UU TNI juga harus dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara, ujarnya

Implementasi revisi UU TNI harus dapat memperkuat relasi TNI dengan sipil yang profesional.TNI harus dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara. TNI juga harus dapat memperkuat relasi dengan sipil melalui berbagai kegiatan dan program yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Sipil pun kata Ismael harus dapat menyikapi revisi UU TNI secara positif dan konstruktif dengan memahami tujuan revisi UU TNI dan dapat memberikan dukungan yang maksimal dalam implementasinya.

Sipil juga harus dapat memperkuat relasi dengan TNI melalui berbagai kegiatan dan program yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI serta memperkuat wawasan Nusantara dan keutuhan berbangsa dan bernegara.

“Revisi UU TNI harus dapat memperkuat arah reformasi penegakan reformasi sipil yang berkedaulatan rakyat dan meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara”, tegas Ismael didampingi Ketua Harian R.Sibagariang.

Ismael dapat memahami kekhawatiran sejumlah kalangan terkait isu kembalinya Dwifungsi ABRI melalui RUU TNI.Namun, perlu kita tekankan bahwa sejak lebih dari dua dekade reformasi, TNI telah berhasil melakukan transformasi besar dalam institusinya.

“Reformasi internal ini menjadikan TNI semakin profesional dan tetap berada dalam koridor demokrasi,” katanya.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *