membaranews.com (Medan)
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau pasar tradisional Belawan Jalan Jawa Kelurahan Bahari II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu pagi (30/4/2021).
Peninjauan guna mengecek ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Sumatera Utara khusus Kota Medan.
Menteri, Gubernur,Wali Kota tiba sekitar pukul 07.30 WIB disambut apresiasi dari pedagang dan pembeli yang ramai di pasar. Menteri mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok maupun daging sapi. Menteri menanyakan harga guna memastikan apakah terjadi kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkah mengatasinya.
Menteri Lutfi mengatakan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup bagus, harganya salah satu terbaik di Pulau Sumatera.
Harga daging sapi Rp.125.000/kg, harga cabai rawit sudah turun menjadi Rp.50.000/kg, harga cabai merah di kisaran Rp.30.000/kg , ada yang menjual Rp.28.000/kg.
“Jadi saya menyimpulkan ketersediaan harga bahan kebutuhan pokok di Sumut.terutama Kota Medan cukup baik dan bagus. Sedangkan harga, stabil dan terjangkau.
Mudah-mudahan ini dapat membuat puasa kita lebih khusyuk, kita lebih bersemangat menyambut Hari Raya Idul Fitri,” kata Lutfi.
Saat peninjauan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat apresiasi dari pedagang karena sudah puluhan tahun berjualan baru ini pasar tradisional Belawan dikunjungi pejabat.
“Ada sekitar 50 tahun, tak satupun pejabat yang datang mengunjungi pasar ini,” ungkap seorang ibu paro baya salah satu pedagang..
Pedagang juga menyampaikan keluhan, salah satunya persoalan banjir sering melanda setiap kali hujan turun. Penyebabnya, pasar tidak memiliki drainase sehingga air hujan mengenangi pasar. Setelah air surut, pasar pun menjadi becek dan bau sehingga sangat mengganggu kenyamanan berjualan.
Pedagang berharap pasar direnovasi karena kondisinya sudah tidak layak lagi. Pedagangpun diminta bersabar, semua keluhan mereka akan ditindaklanjuti.
Menteri Lutfi akan membereskan permasalahan pasar tradisional Belawan sehingga menjadi lebih baik dan lebih nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
“Kita akan menyiapkan pasar-pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar-pasar modern sehingga dapat memberikan nafkah dan pendapatan yang baik kepada pedagang dan kenyamanan kepada pembeli,ujar Lutfi.
Menurut Menteri, mudah-mudahan kita kerjakan pada tahun anggaran mendatang.
Pertama, kita bereskan administrasinya , saya akan tulis surat langsung ke Menteri PUPR agar bisa dianggarakan sehingga bisa dimulai pengerjaannya,” sebut Lutfi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, saat ini jumlah pedagang berjualan di pasar tradisional Belawan Jalan Jawa 300-an pedagang. Jumlah pedagang berjualan di luar pasar 400-an pedagang. Pemko Medan sudah memiliki detail engineering design (DED) untuk pasar tradisional Belawan.
“DED pasar tradisional Belawan sudah ada. Jika sudah dibangun nanti, kami berharap pasar ini nanti dapat menampung 600-700-an pedagang. Dengan begitu akan membuat pedagang dan pembeli lebih nyaman,” ungkap Bobby..
Pemko Medan sudah menyiapkan lokasi penampungan untuk para pedagang sehingga mereka tidak terganggu untuk mencari nafkah saat dimulainya pembangunan pasar tradisional Belawan.
“Rencana pembangunan pasar sudah lama diajukan, DED juga sudah ada.
Tentunya selama masa pembangunan relokasi untuk pedagang sudah kita pikirkan. Alhamdulillah, pagi ini Bapak Menteri dan Gubernur sudah meninjau langsung. Mudah-mudahan pembangunan pasar tradisional Belawan bisa segera dilaksanakan di anggaran tahun depan,” sebut Wali Kota. (Rul)