membaranews.com (Medan)
Pasca diberlakukan Isolasi di Lingkungan 10, Kelurahan Tanjung Sari Kec. Medan Selayang, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi isolasi, Jumat.malam (28/5/2021)
Wali Kota Medan meninjau bersama Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.
Peninjauan untuk memastikan isolasi lingkungan berjalan efektif , dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Isolasi terpaksa diberlakukan mengingat jumlah warga terpapar Covid-19 di lingkungan tersebut 12 orang dari 7 rumah sehingga lingkungan tersebut masuk zona merah.
Pemberlakuan isolasi lingkungan dimulai pukul 19. 00 Wib sampai 06.00 Wib, diberlakukan satu minggu kedepan.
Karena isolasinpertama kali dilakukan di Kota Medan , kita lihat persiapanya seperti apa, apakah ada kekurangan, yang mana kekuranganya harus segera cepat kita perbaiki,” kata Bobby.
Selama menjalani isolasi mandiri, pasien terpapar Covid-19 mendapat bantuan kebutuhan sehari-hari dari Pemko Medan.
“Kita sediakan makanannya mulai sarapan, makan siang , makan malam , vitamin , obat-obatan ,tambahnya.
Pemko Medan melakukan rapid antigen dan tracing ditempat pasien melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya tempat pasien bekerja.
“Kita tadi sudah menanyakan dimana tempat pasien bekerja, siapa terakhir kontak erat dengan pasien itu akan kita tracing.”ujar Wali Kota.
Kondisi kesehatan pasien terus dipantau, apabila pasien mengalami gejala segera dirawat di rumah sakit.
Bobby berharap Pemko Medan dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis menyampaikan , data terakhir jumlah pasien terpapar Covid-19 di Lingkungan 10, Kelurahan Tanjung Sari sebanyak 12 orang dari 7 rumah.
“Sebelumnya memang ada 14 pasien namun 2 orang sudah dinyatakan sembuh sehingga data terakhir 12 orang masih terpapar Covid-19 di lingkungan 10,”ungkap Sutan.
Dari 12 pasien terpapar Covid-19 , 3 orang diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit, 9 orang lagi isolasi mandiri di rumah. (Rul)