membaranews.com (Medan)
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU) mengambil peran dalam membuka peluang bagi lulusan SMA sederajat yang akan masuk ke kampus tersebut. Khusus di Sumatera Utara, USU merupakan kampus terfavorit yang selalu dilamar oleh puluhan ribu pendaftar setiap tahunnya.
Hal ini mendorong USU terus melakukan sosialisasi tata cara masuk perguruan tinggi.
Sosialisasi masuk perguruan tinggi dilakukan USU dengan dua metode yakni, secara daring dan juga luring. Kawasan Provinsi Sumatera Utara menjadi target utama sasaran sosialisasi tersebut. Sosialisasi bertahap didahului sosialisasi untuk Kota Medan berlokasi di Auditorium USU pada 26 Januari 2022.
Sosialisasi Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 dibuka Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan, SH, MA, dengan narasumber Koordinator Staf Ahli Rektor Ikhsan Siregar ST., M.Eng, Staf Ahli Rektor Bidang Akademik Reni Asmara Ariga S.Kp, MARS dan Kepala Pusat Sistem Informasi USU Muhammad Anggia Muchtar ST., MMIT.
Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumut Prof. Drs. Wan Syaifuddin, MA, Ph.D dan para Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Kota Medan serta para operator Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).
USU melakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri, 26 hingga 28 Januari 2022. Sosialisasi berlangsung di 19 Kota/Kabupaten, yakni Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Mandailing Natal, Binjai, Langkat, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Deliserdang, Karo, Dairi, Phakpak Barat, Labuhan Batu, Asahan, Tanjungbalai, Pematangsiantar dan Simalungun.
Rangkaian kegiatan sosialisasi mendulang sukses dan dihadiri para siswa, Kepsek dan Kacabdis setempat.
Sosialisasi secara daring juga dilakukan USU. Pelaksanaan sosialisasi secara daring menghadirkan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, Ph.D, Jumat (04/02/2022). Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih memperjelas informasi dan pemahaman kepada para Kepala Sekolah SMA/SMK/Sederajat yang berperan sebagai pemandu, operator dan siswa/i kelas akhir yang akan mengikuti SNMPTN Tahun 2022.
Acara daring ini diikuti lebih dari 4000 peserta dari platform Zoom dan YouTube, dipandu moderator Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU, Amalia Meutia, M.Psi., Psikolog.
Wakil Rektor I Dr. Edy Ikhsan, S.H, MA, menjelaskan,LTMPT) telah mengeluarkan pedoman dan panduan terkait pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru bagi perguruan tinggi negeri tahun 2022.
“Dalam pedoman tersebut, LTMPT telah menetapkan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel,” kata Edy Ikhsan.
Menurutnya , pengembangan model proses seleksi disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, dan era digitalisasi melalui UTBK, serta untuk meningkatkan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Makanya, Edy Ikhsan memandang pentingnya sosialisasi untuk menghindari informasi yang salah, keterlambatan dalam memasukkan data peserta didik serta kekeliruan dalam mengisi format pendaftaran seleksi yang tersedia.
Dengan demikian, para peserta didik yang ingin mendaftar melalui jalur SNMPTN dapat terhindar dari risiko keterlambatan,” ucapnya.
Edy Ikhsan menegaskan, sosialisasi SNMPTN-UTBK 2022 penting untuk menghindari informasi yang salah dan tidak sesuai dengan ketentuan telah ditetapkan o LTMPT).Keterlambatan memasukkan data peserta didik serta kekeliruan dalam mengisi format pendaftaran seleksi yang tersedia dapat mengakibatkan kegagalan dini para peserta SNMPTN untuk memasuki perguruan tinggi yang diidamkannya.
Rektor Institut Teknologi Sepuluh November TM Prof Mochamad Ashari menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beragam laman media sosial untuk sosialisasi seleksi masuk perguruan tinggi. Pada prinsipnya, LTMPT hadir untuk membantu lulusan SMA untuk masuk ke perguruan tinggi.
“Pada dasarnya, LTMPT membantu adik-adik yang akan masuk perguruan tinggi. Kita menyediakan serangkaian tahap itu, baik melalui SNMPTN, SBMPTN maupun jalur Mandiri.
Untuk itu perlu adik-adik terus pantau informasi yang kita berikan melalui laman yang telah kita siapkan,” ujar Prof Ashari.
Peran sekolah tidak terlepas dalam pendaftaran mahasiswa. Sekolah harus aktif dalam memperbaharui data peserta didiknya. Salah satunya dengan sesegera mungkin menyelesaikan pengisian data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Setelah itu, sekolah baru bisa melakukan registrasi akun LTMPT.
“Sekolah harus sigap dalam mengisi data pada PDSS, jangan mengisi data jelang mendekati batas waktu karena sangat riskan. Selain itu, sekolah juga berperan dalam menentukan siswa yang eligible untuk mengikuti seleksi, dengan kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Akreditasi A mendapatkan kuota 40%, sementara B sebesar 25%, dan C sebesar 5%,” paparnya.
Tahun 2022 , USU telah menyediakan 7.150 kursi akan diperebutkan para mahasiswa baru dalam 3 jalur penerimaan. Sebagai salah satu PTN-BH yang memegang akreditasi A, tentu persaingan untuk mendapatkan kursi di USU akan berlangsung sangat ketat. Dibutuhkan persiapan yang matang, baik secara keilmuan, maupun fisik dan mental yang kuat dari para calon mahasiswa baru USU untuk berhasil meraih peluang tersebut. (Rul)
