Bali I membaranews.com
Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih tiga penghargaan di ajang Public Relation Indonesia Awards (PRIA) dalam penghargaan digelar di Denpasar, Bali, Jumat (17/03/2023).
Penghargaan yang diraih USU ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berhasil memenangkan dua piala.
Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengatakan, penghargaan yang diraih dapat terus memotivasi kerja-kerja kehumasan di lingkungan universitas.
“Semoga ke depan terus lebih baik dan dapat lebih ditingkatkan dari tahun sebelumnya,” ujar Prof. Muryanto.
Rektor menjelaskan, penghargaan dari pihak luar merupakan bonus dari pekerjaan yang selama ini dilakukan, namun esensinya adalah semua pihak harus mampu berkontribusi secara maksimal dalam program-program yang telah dicanangkan.
“Banyak pekerjaan masih harus kita lakukan dan dibutuhkan team work yang solid agar kita dapat terus bertransformasi menjadi yang terbaik,” tegasnya.
Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler Amalia Meutia, M.Psi., Psikolog, menjelaskan, pada 2023, USU berhasil membawa penghargaan Bronze Winner untuk kategori Media Cetak (Mata USU), Silver Winner untuk Video Profile dan Terpopuler di Media Massa.
“Kompetisi ke-8 PRIA ini semakin ketat, sebab, selain jumlah entri yang kian meningkat, peserta juga semakin beragam,” katanya.
Kahumas menegaskan, pencapaian ini adalah hasil kerja keras kolektif dari Tim Humas USU didukung oleh pimpinan dan civitas akademika USU. Momentum ini juga sekaligus menjadi pemacu bagi tim humas untuk terus meningkatkan citra kampus di dunia global.
“Sigap dalam menghadapi era disrupsi dan selalu update dengan perkembangan teknologi informasi yang dinamis dan masif,” ujarnya.
Sebagai informasi, PRIA 2023 diikuti 235 instansi dengan 837 entri. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, Program CSR, hingga Departemen PR.
Selanjutnya karya mereka akan berlaga untuk memperebutkan trofi dan apresiasi tertinggi, Platinum. Tercatat ada 16 dewan juri yang diterjunkan untuk melakukan penilaian.(Rul)