Tingkatkan Kualitas SDM WBP, Lapas Labuhan Ruku Gelar Pelatihan 

  • Bagikan
Kalapas Labuhan Ruku foto bersama dengan peserta pelatihan.(Foto : Humaslalaku)

 

membaranews.com (Batu Bara)

 

Lapas Kelas II Labuhan Ruku melaksanakan pelatihan guna meningkatan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi sumber daya manusia unggul,Rabu (9/11/2022).

Pelatihan dan Keterampilan yang bersertifikat menjadi salah satu poin Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2022.

Hal tersebut diimplementasikan secara real oleh Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan kemandirian bagi WBP.

Kalapas Kelas II A Labuhan Ruku, EP Prayer Manik mengharapkan kepada 20 WBP yang terpilih serius dalam mengikuti pelatihan.

“Kegiatan pelatihan dan keterampilan merupakan bentuk program pembinaan dari Kementerian Hukum dan HAM kepada warga binaan dalam rangka memberikan keterampilan sebagai bekal setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat,” tegas Prayer.

Prayer berterima kasih kepada Pemkab Batu Bara khusus Dinas Koperasi dan UKM atas dukungan dan kerjasama yang baik hingga terlaksananya kegiatan pelatihan di Lapas Kelas II A Labuhan Ruku dan berharap hubungan kerjasama dapat terus berlanjut di masa mendatang.

“Ini merupakan bentuk apresiasi dan support Pemkab Batu Bara, dalam mendukung program nasional dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dituangkan dalam Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2022,” ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM diwakili Kabid UKM Larno, SH mengapresiasi serta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kegiatan Pembinaan keterampilan Pembuatan Abon di Lapas Kelas II A Labuhan Ruku.

Larno berharap pelatihan selama hari berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi nyata kepada WBP maupun kepada Lapas Kelas II A Labuhan Ruku. “Kami berharap seluruh peserta dapat memperhatikan dengan baik dan serius apa yang diajarkan sehingga ketika keluar nanti dapat memiliki keterampilan baru,” tegas Larno.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Keterampilan Pembuatan Abon oleh Instruktur Ibu Erika diikuti warga binaan dengan serius dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan.(Zul)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *