membaranews.com.(Tanjungbalai)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Komisi II DPR RI menggelar Sosialisasi Program Strategis Nasional di Grand Singgie Hotel, Kota Tanjungbalai, , Sabtu (5/2/2022).
Sosialisasi sebagai upaya mendukung percepatan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang salah satu tujuannya meminimalisir sekaligus mencegah kasus dan sengketa pertanahan.
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, program PTSL Kementerian ATR/BPN penting dan perlu dukungan masyarakat agar permasalahan pertanahan dapat diminimalisir. Melalui PTSL setiap orang akan mendapatkan kepastian hukum hak atas tanahnya.
“Program PTSL didasari karena makin banyak masalah pertanahan.Kalau sudah didaftarkan kita punya status tanah yang jelas. Dengan status tanah yang jelas kita bisa menyelesaikan masalah tanah.
Nanti tanah yang dimiliki seseorang (sertifikat) menjadi ada nilainya, kalau tidak bersertifikat bisa dicaplok atau diambil banyak orang,” kata Doli.
Ketua Komisi II DPR RI minta masyarakat segera mendaftarkan tanahnya supaya ke depannya konflik dan sengketa pertanahan di Kota Tanjungbalai dapat berkurang. “Pemerintahan kita dalam dua periode terakhir ini sangat memperhatikan masalah pertanahan, terutama hak individu masyarakat. Kita menginginkan tidak ada tanah sejengkalpun tidak jelas,” sebutnya pada acara dihadiri pejabat BPN Sumut Indra Imanuddin.
Plt Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib mengatakan, animo masyarakat Tanjungbalai untuk mensertifikatkan tanahnya cukup tinggi.
“Pemkot Tanjungbalai mengapresiasi dan mendukung program PTSL di Kota Tanjungbalai agar segala permasalahan tentang sertikat tanah yang menjadi pembuktian dan jaminan hak warga atas tanahnya tidak ada menjadi persoalan di kemudian hari. (Rsp).
