Santri-santriwati Kelas VII Pesantren Darul Mursyid saat mengikuti tes psikologi minat dan bakat, Minggu (04/08/2024). (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara melaksanakan tes psikologi minat dan bakat untuk mengetahui kondisi santri baru Tahun Pembelajaran (TP) 2024/2025 serta mengetahui metode yang tepat untuk proses belajar mengajar.
Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) PDM Hendra Irwandi Siregar mengatakan, tes minat dan bakat adalah rangkaian tes dan analisa yang menggambarkan kemampuan kognitif.
Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Grahita Indonesia untuk mengetahui karakteristik minat serta kepribadian santri terhadap suatu bidang atau jurusan tertentu.
Pelaksanaan tes minat dan bakat ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun khususnya bagi peserta didik baru kelas VII agar para tenaga pendidik bisa memahami minat dan bakat setiap anak didiknya.
Harapannya, hasil tes akan dapat digunakan untuk menganalisis kegiatan akademik maupun non akademik.
“Setelah hasil tes diketahui, kita harapkan dapat dijadikan pedoman untuk memetakan pencapaian prestasi akademik santri dan juga kegiatan non akademik,” ucap Hendra Irwandi.
Hendra menyebutkan, pada pelaksanaan tes minat dan bakat 4 Agustus 2024, para santri mengerjakan semua tes didampingi oleh Tim Grahita Indonesia dan juga menghadirkan guru kelas.
“Alhamdulillah, tes berjalan lancar. Semoga dengan hasil tes ini bisa memudahkan kami untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk santri-santriwati Pesantren Darul Mursyid,” tutur Hendra.
Timmy Ashari MPsi selaku Assesor memaparkan bahwa Grahita Indonesia merupakan sebuah Lembaga Psikologi Terapan secara resmi telah berdiri sejak 23 November 1996.
Secara kelembagaan, Grahita Indonesia merupakan sebuah lembaga swadaya yang berkomitmen pada pelayanan pendidikan, bimbingan serta pendampingan anak, remaja dan keluarga serta pengembangan sumber daya manusia.
Timmy mengemukakan, tujuan pelaksanaan tes yakni menentukan sasaran pendidikan yang efektif dan efisien, melihat perkembangan peserta didik untuk meningkatkan minat belajar.
Ada 8 aspek yang dilihat dari tes ini, yaitu melihat perkembangan IQ santri, melihat perkembangan emosi santri, melihat Kemampuan belajar santri, dominasi otak, pola belajar, mata pelajaran disukai, keefektifan belajar serta tipologi emosi dan kepribadian anak.
Direktur PDM Yusri Lubis menyampaikan bahwa manusia terlahir dengan potensi masing-masing. Inilah sesungguhnya yang terjadi dalam dunia pendidikan agar anak didik bisa menemukan potensi dan solusi terhadap masalah yang ia hadapi.
“Karena itu Pesantren Darul Mursyid melaksanakan tes psikologi minat dan bakat bagi santri khususnya kelas VII,” ujar Yusri.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pengelola PDM mengatakan, pelaksanaan tes ini akan banyak memberi dampak positif untuk kemajuan santri dan Pesantren Darul Mursyid.
Jafar juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut mengutarakan, program ini sangat baik untuk para santri guna menggali potensi diri sehingga bisa lebih maju dan tahu akan kelemahan yang ada dalam diri.
“Semakin banyak kita menggali potensi diri maka akan banyak kemungkinan kita akan memperbaiki kinerja, dan semakin banyaknya juga kita mengenal kelemahan diri tentu akan lebih banyak berbuat untuk menutupi kelemahan itu,” tutur Jafar. (Borneo)