Medan I membaranews.com.
Pembukaan MTQ Kota Medan Ke-56 diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU) berlangsung meriah. Ada sekitar 20.000 kafilah dari 21 kecamatan menyemarakkan pawai taaruf di Stadion Mini Sabtu pagi (25/02/2023).
Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman didampingi Rektor USU Muryanto Amin menyaksikan pawai taaruf diarak di sepanjang Jalan Tri Dharma, Kampus USU Padang Bulan.
Rektor USU Muryanto Amin menegaskan,para Juara MTQ Ke-56/ 2023 akan diterima sebagai mahasiswa USU tanpa seleksi.
“Apresiasi ini kami berikan sebagai komitmen USU terhadap pendidikan akhlak dan budi pekerti bersumber dari agama,” katanya.
Rektor menyampaikan rasa suka cita dan penghargaan kepada pemerintah Kota Medan sehubungan terpilihnya USU menjadi tempat penyelenggaraan MTQ Ke-56.
“Kepercayaan ini kami sambut penuh kebahagiaan dan berjalan dengan baik sesuai rencanakan,” ucap Rektor.
Menurut Rektor, perhelatan MTQ memiliki makna penting terutama di dunia pendidikan, mengingat pengajaran mengenai akhlak dan budi pekerti yang bersumber dari agama.
“Pendidikan bukan hanya bagian mengejar ilmu pengetahuan tapi juga di dalamnya dimasukkan nilai pekerti yang sumbernya dari agama.
Karena itu kami mendukung pelaksanaan MTQ ini,” kata Muryanto.
Dukungan USU terhadap kegiatan ini tergambar pada komitmen USU yang siap menerima para Juara MTQ mendaftar menjadi mahasiswa USU tanpa seleksi.
“Mudah-mudahan tahun ini hal itu bisa berlanjut kembali, kami menunggu para peserta yang menang pada perlombaan ini untuk masuk ke USU tanpa tes,” ujarnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap MTQ Ke-56 berlangsung secara objektif. Selain itu ia ingin tagar Kolaborasi Medan Berkah digaungkan dapat terwujud melalui penyelenggaraan MTQ.
“Karena itu, penilaian dewan juri sangat dibutuhkan dari sisi perlombaannya. Kolaborasi Medan Berkah bisa lebih cepat terwujud,” tegasnya.
MTQ Ke-56 diikuti 685 peserta berlangsung hingga 4 Maret 2023.
MTQ Ke-56 / 2023 ini disambut meriah segenap lapisan masyarakat Medan setelah 2 tahun sebelumnya diselenggarakan terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan ketat akibat pandemi Covid-19.(Rul)