membaranews.com (Medan)
Sidang Paripurna DPRD Kota Medan dipimpin Ketua DPRD Hasyim SE dan para Wakil Ketua DPRD berlangsung di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (6/2021).
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, secara akumulatif, realisasi pendapatan Tahun 2020 tercatat Rp 4,12 T lebih, terdiri dari PAD Rp 1,50 T lebih. Selain itu Pendapatan Transfer Rp. 2,47 T lebih dan pendapatan daerah yang sah Rp 133,17 M lebih.
Untuk realisasi belanja Tahun 2020 tercatat Rp 3,99 lebih terdiri belanja operasi Rp 3,51 T lebih, belanja modal Rp 308,27 Mlebih, belanja tak terduga Rp 168,28 M lebih.
“Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 mencapai 86,63 persen dari target ditentukan. Sedangkan realisasi belanja tahun anggaran 2020 mencapai 75,99 persen dari target anggaran yang ditetapkan,” kata Wali Kota Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman.
Realisasi transfer bantuan keuangan tahun anggaran 2020 mencapai Rp 1,80 M lebih. Realisasi pembiayaan secara akumulatif, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 504,09 M lebih, pengeluaran pembiayaan dengan catatan realisasi Rp 10 M.
Pemko Medan tahun 2020 meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Tahun 2020 dari BPK RI Perwakilan Sumut. Tentunya prestasi ini dapat diraih berkat kolaborasi baik dari semua OPD sehingga menciptakan laporan keuangan Pemerintah Daerah yang akuntabel.
“Prestasi WTP merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab, untuk itu prestasi ini tentu menjadi pemacu kinerja untuk terus meningkatkan dan lebih baik lagi.
Artinya Predikat WTP harus menjadi target yang terus diraih Pemko Medan,” ujar. Bobby Afif menyampaikan nota pengantar Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020.
Namun demikian Wali Kota mencatat masih ada kekurangan yang bersifat Administratif dalam pengelolaan keuangan daerah yang diselenggarakan. Untuk itu kedepan harus terus meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah, khususnya Pendapatan Daerah, transparansi dan akuntabilitas akan lebih ditingkatkan. Sedangkan untuk sisi belanja, kita harapkan dapat terus meningkatkan kinerja pembangunan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
“Walaupun masih ada kelemahan tapi harus kita perbaiki demi mendapatkan laporan keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Saya telah menginstruksikan seluruh OPD terus melakukan perbaikan berkelanjutan secara sistematik dan konsisten dari sisi pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset agar kesejahteraan masyarakat Kota Medan terus meningkat,” ujar Wali Kota.
Wali Kota berharap Nota Pengantar dapat melengkapi keterangan dan penjelasan Pemko Medan kepada DPRD Kota Medan sebagai pembahasan lebih lanjut. Atas nama Pemko Medan Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Ketua, Wakil Ketua DPRD dan seluruh Anggota DPRD Kota Medan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Medan atas partisipasi dan kontribusi diberikan mewujudkan Kota Medan lebih baik di masa datang. Termasuk disiplin menerapkan prokes untuk menekan penyebaran virus Covid-19.(Rul)
