Medan I membaranews.com
Ramadhan Fair XVII resmi dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution di Taman Sri Deli,Selasa malam.(203/2023)
Kegiatan menjadi ikon kota Medan di bulan Ramadhan ini kembali digelar Pemko Medan setelah tiga tahun absen akibat Pandemi Covid-19. Selain di Taman Sri Deli, Ramadhan Fair juga digelar di Lapangan Rengas Pulau Marelan.
Pembukaan Ramadhan Fair XVII ditandai pemukulan bedug oleh Bobby Nasution. Dihadiri Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu.
Hadir juga mantan Wali Kota Medan H.Abdillah,H.Rahudman Harahap,mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin.
Digelarnya kembali Ramadhan Fair disambut antusias warga kota Medan bahkan warga mengaku kerinduan terhadap Ramadhan Fair terobati.Dengan digelarnya Ramadhan Fair maka bulan suci Ramadhan lebih semarak.
Muhammad Rais Sarumpaet merasakan antusias warga menghadiri Ramadhan Fair. Dia. mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan digelarnya kembali Ramadhan Fair. Selain menjadi tempat hiburan religi, Ramadhan Fair juga dapat menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
Nisa juga mengaku dibukanya kembali Ramadhan Fair menambah semangat di bulan puasa. Sebab Ramadhan Fair sudah menjadi ikon Kota Medan.Masyarakat Kota Medan bisa berkumpul dan berbuka bersama di area Ramadhan Fair.
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan, Ramadhan Fair ini merupakan tahun pertama digelar di masa pemerintahannya. Pada tahun-tahun sebelumnya tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Karena itu, Bobby minta masyarakat Kota Medan dapat bersyukur karena Ramadhan Fair dapat kembali digelar.
Menurut Bobby, Ramadhan Fair sangat baik efeknya dimana tidak hanya baik untuk umat muslim tetapi baik juga untuk seluruh masyarakat Kota Medan. Artinya,penggagas Ramadhan Fair pastinya memikirkan bagaimana dalam bulan Ramadhan tidak hanya memperkuat hubungan dengan Allah tetapi juga memperkuat hubungan sesama manusia.
“Ramadhan Fair merupakan unsur untuk memperkuat hubungan sesama umat Manusia. Selain itu sebagai wadah bisa membantu perekonomian masyarakat Kota Medan.
Dengan demikian , setiap bulan Ramadhan merasakan kegembiraan tidak hanya umat muslim tetapi seluruh umat manusia di Kota Medan, sebut Bobby.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laksmana Putra Siregar mengatakan, Ramadhan Fair XVII untuk meningkatkan ukhuwah diantara umat Islam. Artinya sebagai Media syiar agama Islam, untuk meningkatkan keimanan dan semakin kuatnya kehidupan beragama di Kota Medan.Kegiatan ini dapat memperkenalkan produk UMKM kuliner dan non kuliner.
Berbagai kegiatan diisi dalam Ramadhan Fair di kedua lokasi seperti pameran bazar UMKM kuliner dan non kuliner , Tausyiah menjelang berbuka puasa, ruang konsultasi keagamaan dibuka untuk umum.
Ada juga perlombaan azan, perlombaan busana muslim, Tahfiz Al-Qur’an 1 Juz, Pildacil dan kaligrafi dan peringatan Nuzulul Quran.(Rul)